Washington DC, Gatra.com - Anggota Kongres Perempuan di Amerika Serikat menyebut Trump sebagai presiden yang rasis. Hal tersebut berkaitan dengan cuitan Trump di Twitter.

"Sangat menarik melihat Kongres Perempuan yang 'progresif' dari Partai Demokrat, yang berasal dari negara-negara dengan pemerintahan yang benar-benar hancur, yang korup, dan yang terburuk di dunia ini .." kata Trump dalam akun twitternya, sebagaiman dilansir dari BBC.com, Senin (15/7). 

Cuitan itu diarahkan untuk anggota Kongres Perempuan, Alexandria Ocasio-Cortez, Rashida Tlaib, Ayanna Pressley, dan Ilham Omar. Pasca kicauan itu, mereka menyebut Trump sebagai presiden yang rasis dengan ideologi berbahaya.

Rashida Tlaib membalas, "...Dia (Trump) adalah krisis. Ideologinya yang berbahaya adalah krisis. Dia perlu dimakzulkan," cuit Rashida. 

"...Terburuk, terkorup, dan presiden paling tidak layak yang pernah saya lihat," kata Ilham Omar. Ayanna Pressley tidak ketinggalan mengkritik Trump lewat twitternya. 

"Seperti inilah bentuk rasisme. Kita adalah cerminan demokrasi." 

Komentar juga dilontarkan pihak dari Partai Demokrat seperti Senator, Elizabeth Warren. Dia mengatakan bahwa komentar Trump sangat rasis dan xenophobia.

Menanggapi komentar-komentar balasan, Trump hanya berkicau.  "orang-orang yang berbicara buruk tentang negara kita."