Home Internasional Saham Bitcoin Anjlok Usai Dikritik Trump

Saham Bitcoin Anjlok Usai Dikritik Trump

London, Gatra.com - Kritik tajam yang dilontarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap mata uang kripto Facebook, Libra membawa dampak buruk bagi perkembangan saham mata uang digital lainnya. Reuters melaporkan hari ini (15/7), nilai saham Bitcoin telah merosot lebih dari 10% selama akhir pekan ke level terendah dalam dua minggu terakhir.

Seperti dilansir Reuters, merosotnya saham Bitcoin disebabkan adanya kekhawatiran tindakan keras terhadap mata uang kripto, dan meningkatnya pengawasan terhadap koin digital Libra di beberapa negara.

Sejak Jumat, bitcoin turun 11,1% menjadi US$9.855 di hari ini, Senin (15/7). Ini adalah nilai terendah bitcoin sejak 2 Juli lalu. Sementara nilai mata uang kripto telah merosot 10,4% sejak hari Minggu, yang mencatat penurunan harian terbesar kedua tahun ini.

Politisi dan regulator keuangan di seluruh dunia telah menyerukan pengawasan ketat terhadap Libra, dengan kekhawatiran yang sama. Kekhawatiran itu mulai dari perlindungan konsumen dan privasi, hingga potensi risiko sistemiknya mengingat jangkauan global raksasa media sosial itu.

Minggu lalu, Trump mengkritik bitcoin, Libra, dan cryptocurrency lainnya melalui akun media sosial twitter miliknya. Ia menyatakan cryptocurrency bukan mata uang, dan mata uang resmi AS adalah dolar. Ia juga menyebut Libra harus memiliki landasan. Jika Facebook ingin menjadi bank mereka harus mendapatkan lisensi bank dan tunduk pada aturan perbankan.

Kritik Trump datang setelah Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Jerome Powell menyerukan penghentian pengembangan Libra sampai masalah privasi hingga pencucian uang diselesaikan.

Otoritas di negara Jepang juga telah membentuk kelompok kerja untuk melihat dampak yang ditimbulkan Libra pada kebijakan moneter dan regulasi keuangan di negaranya. Sementara itu Pembuat Kebijakan Bank Sentral Eropa Benoit Coeure akan menyampaikan laporan awal tentang masalah ini pada pertemuan para menteri keuangan G7 minggu ini di Chantilly, Paris.

551