Taipei, Gatra.com - Partai oposisi utama Taiwan memilih calon walikota populis pro-China pada Senin (15/7) sebagai kandidatnya untuk pemilihan presiden 2020 melawan petahana yang sering melawan kebijakan dari Beijing, Tiongkok.

Partai Nasionalis Taiwan mengatakan Han Kuo-yu telah memenangkan pemilihan kandidat presiden setelah hasil jajak pendapat memberinya nilai dukungan sebesar 45 persen. Dia mengalahkan empat kandidat lainnya termasuk mantan ketua Teknologi Foxconn Terry Gou dan akan menghadapi petahana Tsai Ing-wen dalam pemilihan di Januari mendatang.

Dikutip dari Time.com, Han telah berjanji untuk berdamai dengan Tiongkok dan telah menandatangani kesepakatan dengan empat kota Tiongkok pada bulan Maret lalu untuk menjual produk pertanian Taiwan senjlai 5,2 miliar dolar. Sementara itu, Tsai menolak untuk bernegosiasi dengan Tiongkok jika pihak Beijing masih menginginkan Taiwan dan Tiongkok berada di bawah satu bendera.

"Perhatian saya yang paling besar adalah untuk generasi muda berikutnya,” kata Han pada konferensi pers Senin setelah memenangkan pemilihan kandidat presiden utama. "Tsai Ing-wen telah berkuasa selama tiga tahun, tetapi saya benar-benar ingin tahu apa yang sesungguhnya telah ia lakukan."

Han adalah seorang kelahiran Tiongkok berumur 62 tahun yang adalah anggota parlemen Partai Nasionalis dari tahun 1993 hingga 2002. Dia pernah mengelola sebuah perusahaan yang memasarkan produk pertanian Taiwan.