Jakarta, Gatra.com - Pengendara Jeep Rubicon yang sebelumnya viral di media sosial karena menabrak petugas Marathon Milo Run dan masuk area finish lomba lari tersebut, akan dipanggil oleh kepolisian untuk dimintai keterangan. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa surat pemanggilan telah dilayangkan.

"Hanya kita belum melakukan pemeriksaan karena belum bertemu dengan yang bersangkutan. Tapi kami sudah datangi rumahnya dan layangkan surat pemanggilan. Namun yang bersangkutan tidak ada di rumah," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Muhammad Nasir di Polda Metro Jaya, Senin (15/7).

Pemanggilan pengendara Jeep Rubicon yang berinisial PDK tersebut dilakukan untuk pemeriksaan lanjutan. Sejauh ini pihak kepolisian baru memeriksa satu orang saksi. Polisi juga sudah mengantongi data KTP pengendara tersebut.

"Memang sudah kita dapatkan, hanya beliau sudah mengantarkan korban ke rumah sakit. Foto, KTP, stoknya sudah ada. Hanya saja ketika kita samperin ke rumahnya, yang bersangkutan tidak ada," tutur Nasir.

Nasir menambahkan sejauh ini PDK belum memberikan respon terkait perihal surat pemanggilan tersebut. "Kita tunggu. Kalau nanti, tidak ada respon kami akan lakukan pemanggilan ulang," kata Nasir.

Seperti diberitkan sebelumnya, terdapat pengendara Jeep Rubicon sempat viral karena memasuki area sebuah acara lomba lari marathon di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Mobil Rubicon tersebut sempat dihentikan oleh kerumunan massa yang ada disana. Namun setelah itu mobil tersebut ternyata tidak benar-benar berhenti tapi justru tancap gas meninggalkan lokasi.

Sebelum kejadian tersebut rupanya Jeep Rubicon itu terlibat kecelakaan pada pukul 03.40 dengan sepeda motor yang dikendarai oleh petugas yang sedang mempersiapkan lomba marathon itu di Jalan HR. Rasuna Said. Rubicon tersebut menabrak bagian belakang sepeda motor tersebut. Korban diketahui berinisal LM. LM hingga saat ini masih dirawat di RS MMC karena mengalami luka-luka.