Home Ekonomi Jonan: Harga Avtur Bukan Penyebab Tingginya Harga Tiket

Jonan: Harga Avtur Bukan Penyebab Tingginya Harga Tiket

Jakarta, Gatra.com - Komisi VII DPR RI menanyakan soal kondisi harga avtur yang dirasa memiliki andil terhadap tingginya tarif tiket pesawat saat ini kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Hal tersebut disampaikan oleh Fadel Muhammad dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/7).

Tingginya tarif tiket pesawat saat ini, menjadi perbincangan yang terus dikeluhkan oleh masyarakat di media sosial. Berkenaan dengan hal tersebut, Fadel meminta kejelasan dari Menteri ESDM Ignasius Jonan.

“Masalah tarif tiket pesawat ini ada yang mengaitkan dengan ketersediaan avtur. Sementara dari kabar yang ada, ketersediaan avtur ada yang bilang cukup dan ada yang bilang kurang. Bagaiman kebijakan Pak Menteri terkait hal ini supaya masyarakat bisa dapat tiket dengan harga yang lebih murah,” tanya Fadel.

Menurut Jonan, avtur sendiri merupakan komponen yang mewakili sekitar 40 persen dari total operation cost atau sekitar 30 persen dari total cost penerbangan. Itu juga tergantung pada kondisi keuangan maskapai dan kondisi pesawat. Sementara untuk harga avtur, Jonan menyerahkan kepada Dirut Pertamina Nicke Widyawati untuk menjelaskan secara rinci terkait harga avtur Pertamina dan perbandingannya di luar negeri.

“Kami selalu memperbaharui data mengenai harga avtur setiap dua pekan terakhir,” jelas Nicke.

Untuk harga avtur tekini, Nicke menyampaikan, harga avtur Pertamina di Cengkareng sekitar Rp9 ribu per liter. Sementara harga avtur di negara-negara lain seperti Singapura sebesar Rp12.100 per liter, Kuala Lumpur dan Bangkok Rp10 ribu per liter, Manila sebesar Rp13.540 per liter, Tokyo sebesar Rp16.248 per liter, dan Hong Kong sebesar Rp 11 ribu per liter.

“Jadi sebenarnya, kalau kita bandingkan dengan negara lain, harga di Cengkareng atau di dalam negeri kita paling murah,” papar Nicke.

Dengan begitu, Jonan menilai bahwa tingginya tarif tiket pesawat saat ini tidak hanya bergantung pada harga avtur yang ada saat ini.

382