Jakarta, Gatra.com - Komisi Yudisial (KY) menggelar seleksi kualitas calon hakim agung dan hakim ad hoc di Mahkamah Agung (MA). Sebanyak 69 orang calon hakim agung mengikuti seleksi kualitas.

"Seleksi kualitas untuk mengukur dan menilai tingkat kapasitas keilmuan dan keahlian calon berdasarkan standar kompetensi calon hakim agung," kata Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY, Aidul Fitriciada Azhari saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (16/7).

Aidul mengungkapkan, pada pelaksanaan seleksi tersebut ada satu orang calon hakim agung yang dinyatakan mengundurkan diri karena tidak hadir pada seleksi kualitas.

"KY mengimbau kepada para peserta seleksi agar waspada dan tidak percaya pada pihak-pihak yang menjanjikan untuk dapat meloloskan calon," ujarnya.

Sementara itu peserta sebanyak 26 orang memilih kamar Pidana, 21 orang memilih kamar Perdata, 10 orang memilih kamar Agama, 4 orang memilih kamar TUN (khusus pajak), dan 8 orang memilih kamar Militer.

Aidul menyebut seleksi kualitas dari para peserta ini sebelumnya lebih dulu menjalani tes berupa studi Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim dan pembuatan karya tulis. Tes lainnya berupa studi kasus hukum dan tes objektif. 
“Dalam seleksi ini juga dilakukan penilaian karya profesi masing-masing peserta yang telah dikumpulkan saat registrasi,” katanya.