Home Internasional Cekik dan Injak Leher Kekasih, Kamrin Moore Ditahan Polisi

Cekik dan Injak Leher Kekasih, Kamrin Moore Ditahan Polisi

New Jersey, Gatra.com - Salah satu pemain Football New York Giants, Kamrin Moore melakukan tindak kekerasan kepada kekasihnya. Kamrin Moore mencekik dan menginjak leher sang kekasih dalam perkelahian cinta segitiga di luar rumahnya, Kamis (11/7) lalu.

Akibat perbuataannya, Moore kini ditahan dan mendapat skors dari klub. Hal tersebut dikonfirmasi oleh pihak klub dan petugas berwenang setempat.

“Pemain New York Giants Kamrin Moore, telah ditahan oleh kepolisian minggu lalu di Linden, New Jersey, dalam kasus kekerasan yang melibatkannya. Moore saat ini diskors dari tim sampai ada perkembangan lebih lanjut mengenai kasusnya,” cuit the Giants pada media sosial, Senin (15/7), sebagaimana dilansir dari Foxnews.com, hari ini. 

Korban teridentifikasi pada berkas laporan dengan inisial H.P. Sang korban sudah lama tidak bertemu dengan Moore sejak Januari dan memutuskan untuk datang ke rumahnya di New Jersey. Sebelumnya, Moore juga tidak membalas pesan dari H.P.

Keterangan dari pengacara korban, saat H.P tiba di rumah Moore, terdapat seorang wanita lain yang dikabarkan adalah ‘kekasih’ Moore. Keduanya terlibat  adu mulut dan mulai berkelahi satu sama lain. 

Pemain Football yang berposisi sebagai safety tersebut, awalnya menyaksikan kedua wanita tersebut saling menyerang. Namun saat H.P terjatuh, pemain dengan bobot 90 kg tersebut meletakkan kakinya di leher H.P seperti yang tercatat pada laporan pengaduan.

Pada laporan tersebut, H.P kemudian berhasil melepaskan diri dan mendorong Moore karena mencekiknya. Saat itulah kemudian Moore melayangkan pukulan ke H.P dibagian kiri wajahnya.

Seorang teman H.P akhirnya membawanya ke rumah sakit Rahway untuk mendapatkan pengobatan. Sementara Moore didakwa atas dasar penyerangan dan kekerasan yang masuk dalam kategori kekerasan dalam rumah tangga menurut surat pengadilan.

Pejabat pengadilan mengonfirmasi bahwa Moore kemudian dibebaskan oleh hakim ketua Brenda Cuba setelah menghadiri persidangan, di Pengadilan Kota Union pada Senin (15/7) sore waktu setempat.

101