Home Ekonomi Faisal Basri: Menhub Biang Keladi Tiket Pesawat Mahal

Faisal Basri: Menhub Biang Keladi Tiket Pesawat Mahal

Jakarta, Gatra.com - Kebijakan pengaturan tarif batas atas dan tarif batas bawah diebut menjadi penyebab mahalnya tiket pesawat. Sehingga penerbangan murah atau low cost carrier (LCC) saat ini sudah tidak lagi relevan. 

"LCC tidak ada lagi, karena ada batas bawah mematikan LCC. Kenapa mati? Mati karena pemerintah mengharamkan LCC, enggak bener. LCC buat rakyat jadi murah, di haramkan. Kalau batas bawahnya tinggi bukan LCC. Maka jangan tentukan batas bawah," kata ekonom senior, Faisal Basri di Jakarta, Selasa (16/7).

Biaya servis di bandara yang dikelola Angkasa Pura termasuk mahal. Ia mencontohkanmaskapai LCC Air Asia yang tidak lagi menggunakan terminal 3 dan kembali ke terminal 2, Bandara Soekarno Hatta. 

Tak hanya itu, sambung dia, klaim pemerintah yang menyebutkan harga avtur di Indonesia lebih murah dari pada Malaysia dan Singapura keliru. Pasalnya, avtur murah hanya ditemui Bandara Soekarno Hatta. 

"Itu kan di Jakarta saja, di Makassar lebih mahal, di Papua lebih mahal lagi. Pemerintah yang bikin mahal tiket pesawat," imbuhnya.

Meski demikian, Faisal menolak niat pemerintah membuka maskapai asing masuk ke Indonesia. Ia menyarankan Presiden Jokowi mendepak Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi kabinet. 

"Semua maskapai nanti Singapura Airlines. Nanti menerbangkan Jakarta ke Surabaya pake pesawat badan besar, mati Garuda. Biang keladinya ini Menhub, hampir semua dipegang rusak. Transportasi online, diskon diurusin, iklan diurusin," tegas dia.

 

2886