Home Ekonomi Visi Lingkungan Jokowi Hilang Saat Terpilih. Ada Apa?

Visi Lingkungan Jokowi Hilang Saat Terpilih. Ada Apa?

Jakarta, Gatra.com - Direktur Eksekutif Yayasan Madani Berkelanjutan, Teguh Surya mengungkapkan kekecewaannya pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pidato yang disampaikan 14 Juli Lalu, tidak ada visi misi Jokowi yang menyinggung soal lingkungan hidup. 

Padahal, saat masa kampanye Pilpres 2019 lalu, eks Wali Kota Solo ini concern dalam lingkungan hidup sebagaiman tertera dalam visi-misinya saat maju. 

"Jokowi ada harapan 20% programnya mendukung lingkungan ketika kampanye kemarin. Kok hilang sama sekali. Ketika beliau ditetapkan sebagai presiden terpilih. Ini membingungkan," keluh Teguh dalan diskusi media “Moratorium Permanen Hutan dan Visi Indonesia, Akan Kemana,? Selasa, (16/7).

Saat kampanye, Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin ini jelas menulis 'Mencapai Lingkungan Hidup Yang Berkelanjutan" dalam program visi-misinya. Bagi Teguh, alpanya visi misi lingkungan menunjukan suatu kemunduran di tengah koreksi global pembangunan secara revokusi industri. 

"Yaitu pembangunan yang rakus sumber daya alam dan tidak mempedulikan daya dukung lingkungan. Selalu dominansi investasi. Investasi yang mana? Bukankah negara kita hampir bangkrut karena bencana lingkungan,?" tegas dia. 

Kerugian negara akibat abai dalam lingkungan bukan dalam angka yang kecil. Lihat saja kebakaran hutan di Riau sejak 2015 lalu yang menelan kerugian hampir Rp225 triliun. 

Teguh lantas mempertanyakan fokus investasi pemerintah. Dia curiga, investor-investor kotor telah masuk dalam pembangunan Indonesia.

"Bagi kami ketidakjelasan ini merupakan suatu blunder," tegas dia. 

609