Home Ekonomi Pengamat: Ekonomi Positif, Nilai Tukar Rupiah Menguat

Pengamat: Ekonomi Positif, Nilai Tukar Rupiah Menguat

Jakarta, Gatra.com -  Nilai tukar rupiah dalam dua hari terakhir menguat terhadap dollar AS hingga menyentuh Rp13.935. 

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE), Yusuf Rendy, mengatakan, menguatkan rupiah tidak lepas dari sentimen positif pergerakan ekonomi yang baik dan adanya sinyal penurunan suku bunga dari bank sentral Amerika.

“Sentimen tersebut berdampak kepada capital in flow ke Indonesia. Salah satunya di pasar saham dengan in flow sebanyak Rp2,44 trilun. Inilah yang menjadi penyebab adanya penguatan rupiah dibarengi dengan meningkatnya permintaan terhadap rupiah,” kata Yusuf saat dihubungi Gatra.com, di Jakarta, Selasa (16/7).

Yusuf menjelaskan, rentannya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang menguat juga disebabkan oleh dominannya pemain asing di pasar keuangan Indonesia. 

“Ketika terjadi gejolak global, mereka dengan leluasa bisa keluar dari pasar. Ini yang menyebabkan pelemahan rupiah selama ini,” katanya.

Dikatakan pula, rentannya nilai tukar melemah juga bisa disebabkan oleh kebergantungan Indonesia terhadap bahan baku impor.

Nah, untuk mempertahankan penguatan nilai tukar rupiah ini, Yusuf meminta perlu adanya langkah jangka pendek maupun jangka panjang. Misalnya dalam jangka pendek, pemerintah harus menjaga kinerja ekonomi agar investor bertahan di pasar keuangan Indonesia. 

“Jangka panjangnya, perlu pendalaman pasar keuangan dan perbaikan regulasi untuk menahan dana asing keluar,” katanya.

Meski Yusuf memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sepanjang tahun 2019 akan cenderung menguat karena berbagai sentimen positif misalnya perbaikan neraca perekonomian Indonesia.

323

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR