Home Ekonomi Menteri BUMN: Kalau Mau Kuat, BUMN Merger

Menteri BUMN: Kalau Mau Kuat, BUMN Merger

Surabaya, Gatra.com - Di tengah persaingan global yang sangat ketat, korporasi harus saling berkonsolidasi dalam berbagai format seperti membentuk holding, merger atau akuisisi. Hal yang sama juga harus dilakukan BUMN jika ingin tetap kuat dan mampu memenangkan usaha dalam persaingan baik lokal, regional maupun global yaitu dengan membentuk holding BUMN secara sektoral.

Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri BUMN Rini M Soemarno saat menghadiri Rakerda XV dan Diklatda II HIPMI Jatim di Surabaya, Selasa (16/7) lalu. 

Holding BUMN, menurut Rini, bukan hanya sumber efisiensi dan terwujudnya skala ekonomi bisnis, namun paling utama memberikan efek akumulasi dan kapitalisasi sumber daya. "Ini dapat memberikan berbagai peluang untuk mengerjakan berbagai usaha, terutama melakukan investasi pada produk-produk hilir yang memberikan nilai tambah yang jauh lebih besar dan memberikan manfaat kepada perekonomian nasional," ujarnya.

“Tujuan dari pembentukan holding tersebut tidak lain adalah agar BUMN kita mampu melakukan hilirisasi produk yang mampu menciptakan nilai tambah berkali-kali lipat, menggarap peluang dari pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan seperti pembukaan kawasan atau kota baru di sekitar jalan tol, kawasan industri di sekitar pelabuhan maupun bandara untuk memberikan multiplier yang lebih besar lagi bagi perekonomian nasional,” kata Rini.

Rini menambahkan, pencapaian yang dilakukan tidak lepas dari sosok pemimpin-pemimpin yang ada di BUMN. Startups ataupun perusahaan yang sudah establish akan tetap bertahan di tengah badai ekonomi apabila orang-orang di dalamnya menjalankan perusahaannya dengan hati.

Menurutnya, tiga kriteria dasar dalam pemilihan leader di BUMN yakni harus berintegritas. Ini harga mati untuk dapat diangkat sebagai Direksi BUMN. Selanjutnya leader BUMN harus memiliki nurani pengabdian kepada masyarakat karena BUMN adalah milik seluruh masyarakat Indonesia. Terakhir, seorang leader BUMN harus governance dan comply dengan segala tata aturan sehingga tidak ada pelanggaran yang menyebabkan terganggunya operasi bisnis perusahaan.

“Kepada seluruh Pengusaha Muda Indonesia baik yang baru memulai usaha maupun yang telah berjalan, jalankan usaha anda dengan integritas, menjaga kelestarian lingkungan dan tidak berhenti untuk terus berinovasi menghasilkan produk-produk yang berkualitas. Anda merupakan generasi mayoritas warga negara Indonesia, di pundak para pengusaha muda, perekonomian Indonesia akan terus bergulir dan membesar dan menjadi kekuatan dunia,” pungkas Rini.

443