Home Milenial Menristekdikti: Program Bidikmisi akan Berganti KIP Kuliah

Menristekdikti: Program Bidikmisi akan Berganti KIP Kuliah

Jakarta, Gatra.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menyebut bahwa program Bidikmisi tahun depan akan diselaraskan dengan dengan program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). 

"Jadi bukan dihapuskan, tapi nanti kita gabungkan program Bidikmisi dengan program KIP-K. Nanti kedepannya jangkauan KIP-K itu lebih luas dari Bidikmisi. Akan semakin banyak juga penerimanya," kata Nasir saat ditemui wartawan, di Jakarta, Rabu (18/7).

Nasir mengatakan bahwa bagi pelajar SMA dan SMK yang akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi nantinya, selama memegang KIP akan ditanggungj pemerintah dengan syarat bahwa yang bersangkutan diterima di perguruan tinggi. 

Nasir juga menyebut bahwa siswa tersebut nantinya tinggal melapor saja jika sudah memegang kartu KIP. Tahun depan kuota penerima juga akan bertambah hingga 400.000 mahasiswa, yang tidak mampu.

"Pokoknya selama dia diterima di PTN atau PTS, itu akan dibiayai KIP. Jadi KIP itu bukan kartu yang bisa langsung kuliah ya, harus diterima dulu di perguruan tinggi. Sudah diputuskan juga kuotanya akan naik dari 130 ke 400 di tahun 2020," ungkap Nasir.

Nasir mengatakan pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,6 triliun untuk program KIP kuliah ini. Namun metode pemberian masih akan didiskusikan lebih lanjut,. 
“Prosesnya tidak akan jauh berbeda dari Bidikmisi,” ucapnya.

1239

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR