Sana'a, Gatra.com - Kelompok Houthi Iran-Yaman mengatakan, pihaknya telah meluncurkan serangan pesawat tak berawak ke Bandara Jizan, barat daya Arab Saudi pada Rabu (17/7). Hal itu menjadi bagian dari eskalasi serangan lintas-perbatasan dalam konflik yang telah berlangsung selama empat tahun. 

Koalisi militer yang dipimpin Saudi menyatakan, telah menembak jatuh drone milik Houthi yang mengarah ke fasilitas publik di daerah Jizan tersebut. Sementara itu, juru bicara militer Houthi, Yahya Saria menegaskan bahwa serangan itu telah menggangu pengoperasian di Bandara. 

Dilansir Reuters, pasukan Houthi dalam beberapa bulan terakhir telah meningkatkan serangan mereka terhadap Arab Saudi. Sebagai tanggapan dari serangan Houthi, militer Koalisi Saudi telah menargetkan beberapa titik penting milik kelompok Houthi, terutama di sekitar daerah Sana'a, yang merupakan basis dari kelompok tersebut. 

Selasa lalu, koalisi yang dipimpin Saudi ini menerangkan bahwa pihaknya telah menjatuhkan tiga drone Houthi yang diluncurkan menuju Kota Jizan dan Abha di barat daya Saudi, dekat perbatasan Yaman.

Meningkatnya aktivitas penyerangan dari keduanya, mengancam kesepakatan yang diajukan PBB agar kedua belah pihak melakukan gencatan senjata. Pada Senin lalu, PBB mengatakan, pihak-pihak yang bertikai telah menyetujui langkah-langkah baru untuk menegakkan gencatan senjata dan memfasilitasi penarikan mundur pasukan dari daerah Hodeidah.

Sebelumnya, Koalisi Muslim Sunni yang dipimpin oleh Arab Saudi dan UEA telah melakukan intervensi di Yaman pada 2015 silam. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengembalikan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional, yang mana telah oleh Houthi pada akhir 2014.

Perang yang terjadi selama empat tahun ini telah menewaskan puluhan ribu orang dan mengakibatkan jutaan orang mengalami musibah kelaparan.