Home Ekonomi Genjot Produksi Perkebunan Rakyat, Kementan Luncurkan BUN500

Genjot Produksi Perkebunan Rakyat, Kementan Luncurkan BUN500

Palangkaraya, Gatra.com - Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan program BUN500, yaitu pembagian bibit unggul sebesar 500 juta buah selama periode 2019-2024.

"Atas arahan bapak presiden, beliau banyak menerima laporan. Banyak perkebunan holtikultura menanam bibit sembarangan, sehingga produksinya jauh di bawah rata-rata. Ada daerah bibit biasa sampai 70% [penggunaannya]," ungkap Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam acara peluncuran Program BUN500, Kamis (18/7).

Melalui program tersebut, Amran mencanangkan mimpi besar untuk mengembalikan kejayaan perkebunan dan rempah-rempah Indonesia.

Bibit yang diprioritaskan untuk dibagikan kepada para petani perkebunan rakyat adalah kopi, lada, cengkeh, pala, kakao, karet, kelapa dalam, jambu mente, teh, dan tebu.

"500 juta batang ini akan kita bagi secara gratis kepada petani, 100 juta per tahun," ujarnya.

Direktur Jenderal Perkebunan, Kasdi Subagyono mengungkapkan, pihaknya akan membangun nursery atau persemaian di 50 sentra produksi di Indonesia.

Kasdi mengungkapkan, proses pemberian bantuan dimulai dari identifikasi dan penetapan wilayah, kemudian ditetapkan calon petani, calon lokasi (CPCL) yang akan menjadi sasaran.

Ia menjelaskan,  pihaknya bekerja sama dengan perusahaan benih sebagai mitra strategis. "Semua penangkar dan produsen benih harus memutuskan berdasarkan ketentuan Kementan, sehingga kualitas tejamin," tuturnya.

Namun, Kasdi mengakui, pemberian 500 juta bibit tersebut baru memenuhi 50% kebutuhan nasional.

"Kami di Kementan tak dapat bekerja sendiri. Benih hanya salah satu pengungkit, tanpa adanya infrastruktur dan komitmen pemda tidak akan terlaksana program ini," jelasnya.

Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran mengapresiasi program BUN500. Ia tengah menyiapkan lahan 500.000 hektar untuk lahan pertanian.

"Mari tanami [tanaman]pertanian jangka pendek dan menengah. Mumpung kasih bibitnya," ujarnya.

301