London, Gatra.com - Pelatih Tottenham Hotspurs, Mauricio Pochettino mengatakan bahwa bila memenangkan laga final liga Champions musim lalu, dirinya akan meninggalkan klub London Utara tersebut.
Pelatih asal Argentina tersebut gagal mempersembahkan trofi pertama bagi Tottenham setelah dikalahkan Liverpool 2-0 di babak final.
Seperti diwartakan oleh BBC Sports, Pochettino sempat berpikir untuk melakukan tindakan berbeda andaikan dia bisa membawa Spurs juara liga Champions. Dirinya mengatakan mungkin akan mundur dari Spurs andaikan bisa membawa pulang trofi si kuping besar.
"Ketika Anda mendapatkan juara, mendapatkan prestasi, maka anda akan bersikap berbeda. Pemain pun akan bersikap berbeda. Tantangannya pun akan kembali berubah. Maka andai saat itu kami menang, maka mungkin terpikir dalam diri saya untuk meninggalkan klub ini, dan mencari tantangan lain," kata Pochettino seperti dilansir BBC Sports.
Meskipun begitu, Pochettino memaklumi bila pola pikir pelatih lain yang lebih memilih untuk bertahan di klub yang telah dipersembahkan gelar juara. Namun, ia menilai Spurs merupakan klub yang istimewa bagi dirinya dan tidak bisa dibandingkan dengan tim manapun.
"Staff dan susunan pelatih disini berbeda. Namun tidak lebih baik dan tidak lebih buruk dari klub lainnya. Ini sebuah pola pikir yang normal, yang terpenting kami terus memenangkan tiap pertandingan yang kami hadapi," ujar Pochettino.
