Home Ekonomi Tol KapalBetung Dilanjutkan, Atasi Macet Palembang-Betung

Tol KapalBetung Dilanjutkan, Atasi Macet Palembang-Betung

 

Palembang, Gatra.com – Pembangunan lanjutan jalan tol Kapalbetung yang menghubungkan tol Kayu Agung-Betung masuk dalam tujuh infrastuktur yang dipercepat dibangun di Sumsel. Pembangunan lanjutan jalan tol ini dinilai akan mampu mengurai dan mengurangi kemacetan jalan lintas timur (Jalintim) Palembang-Betung.

Usai menggelar pertemuan, Tim Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementrian PU dan Perumahan Rakyat (PUPR), di Griya Agung Palembang, menyatakan pembangunan jalan tol lanjutan Kapalbetung yang menghubungkan Palembang-Betung masih sesuai dengan jadwal pelaksanaan pengerjaannya.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumsel, Herman Deru usai menggelar pertemuan dengan tim BPJT yang diketahui, Kuntjahahjo."Pertemuan ini dalam rangka penajaman tahapan kelanjutan pembangunan jalan tol Kapalbetung. Saya ingin tol Kapalbetung, khususnya akses penghubung Palembang-Betung segera dilakukan karena ini sifatnya sangat kebutuhan," ucapnya.

Ruas  jalan lintas timur Palembang- Betung  sudah tidak mampu lagi menampung jumlah dan mobilitas kendaraan. Akibatnya, kemacetan jalan menjadi sering terjadi apalagi, jalan ini juga menjadi penghubung pada provinsi di bagian atas Pulau Sumatera, seperti ke Jambi, Medan, hingga Aceh.

“Jika macet bisa 2-3 jam, jalan tol Kapalbetung ini nantinya bisa mengatasi kemacetan apalagi Pemkab Banyuasin siap mendukung. Jalan tol ini, diharapkan menjadi solusi,” ujarnya.

Baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/430985/Economy/tujuh-infrastuktur-bakal-dikebut-di-sumsel

Kehadiran tim BPJT Kementerian PUPR, Herman Deru  juga berharap menjadi angin segar bagi Provinsi Sumsel. Ruas jalan lintas timur Palembang-Betung telah dilakukan pelebaran oleh pemerintah daerah namun belum mampu mengurai kemacetan yang terus terjadi di jalan tersebut.

“Dampaknya  sangat merugikan karena tidak maksimalnya pelayanan yang diberikan pada masyarakat terutama dari kalangan pagawai yang harus terjebak kemacetan hingga empat jam lebih. Kita harapkan  hal ini dapat disampaikan pada pak menteri. Dan nantinya ada  angin segar bagi masyarakat Sumsel,"harapnya.

 

 

 

702