Washington DC, Gatra.com - Setelah melalui beberapa periode pelarangan penjualan perangkat di Amerika Serikat (AS), Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow akan mengundang para eksekutif semikonduktor dan perangkat lunak Huawei Technologies Co Ltd, di Gedung Putih pada Senin mendatang (22/7).

Tidak hanya mengundang para eksekutif Huawei, pertemuan tersebut juga akan menghadirkan para pembuat chip Intel Corp (INTC.O) dan Qualcomm Inc (QCOM.O). Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.

Reuters melaporkan pada Sabtu (20/7), seorang pejabat Gedung Putih mengonfirmasi adanya pertemuan itu dan mengatakan pihak Google (GOOGL.O) dan Micron (MU.O) akan hadir untuk membahas masalah ekonomi.

Namun Intel dan Qualcomm menolak berkomentar terkait undangan pertemuan. Sementara Google, Micron, Microsoft dan Broadcom tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Masa depan hubungan AS dengan Huawei dirundung keraguan setelah Presiden AS Donald Trump memasukkan perusahaan itu ke daftar hitam pada bulan Mei lalu, dengan alasan masalah keamanan nasional.

Langkah tersebut juga memuat larangan bagi perusahaan-perusahaan AS untuk menjual sebagian besar komponen teknologi mereka tanpa izin. Trump bulan lalu mengatakan perusahaan-perusahaan AS dapat melanjutkan penjualan karena AS sedang berupaya menegosiasikan kembali pembicaraan perdagangan dengan Beijing.

Beberapa minggu setelah pengumuman Trump, perincian tentang kebijakan baru terhadap perusahaan masih belum diterbitkan.

Sekretaris Departemen Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan lisensi akan dikeluarkan pemerintah AS dimana tidak ada ancaman terhadap keamanan nasional. Reuters mengabarkan bahwa AS dapat menyetujui lisensi bagi perusahaan untuk memulai kembali penjualan baru dalam beberapa minggu.