Semarang, Gatra.com - Jumlah pendaftar mahasiswa baru melalui jalur seleksi mandiri (SM) di Universitas Negeri Semarang (Unnes) tahun 2019 sebanyak 21.658.  Dari jumlah itu 12.322 peserta   dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Rektor Unnes, Prof Dr Fathur Rokhman MHum, mengatakan, ujian SM ini dilakukan dengan ujian berbasis komputer (UBK) yang diikuti 1.000 peserta dan ujian berbasis cetak (UBC)  11.322 peserta yang tersebar di delapan lokasi di Semarang.

Menurut Fathur Rokhman, kuota yang disediakan oleh Unnes dari 12.322 peserta ujian adalah 2.156 atau 30% dari total kuota yang tersebar di 71 program studi. Sebelumnya Unnes sudah mendapatkan mahasiswa baru dari jenjang SNMPTN sebesar 30 persen dan SBMPTN 40 persen.

"Total penerimaan mahasiswa Unnes tahun ini adalah 7.403 Mahasiswa,  dengan jumlah mahasiswa yang diterima dari SNMPTN  2.115 peserta, dari SBMPTN  3.132 peserta. " kata Fathur Rokhman dalam jumpa pers di Gedung Rektorat Universitas Negeri Semarang (UNNES) Jalan Sekaran Semarang, Minggu (20/7).

Fathur Rokhman mengatakan,  ujian  seleksi mandiri berlangsung  pada hari Minggu di 23 titik lokasi. Jumlah ruangan yang digunakan mencapai 575 ruang. Ujian dimulai 21 Juli 2019, dan pengumuman pada 30 Juli mendatang.

Yang menarik,  kata Rektor, materi tes yang diberikan kepada peserta sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Pada tahun ini  ada tes dengan materi pendidikan antikorupsi dan tes wawasan kebangsaan dan konservasi.

“Karena Unnes di kenal sebagai kampus konservasi,  materi tes konservasi kami berikan kepada peserta” kata Fathur Rokhman.

Fathur Rokhman mengatakan, adanya materi tes antikorupsi diharapkan akan menjadikan calon mahasiswa Unnes menjadi mahasiswa yang berkarakter sehingga   tidak melakukan korupsi  pada masa depan.