Gunungkidul, Gatra.com - Geopark Gunung Sewu tengah divalidasi ulang sebagai bagian Global Geopark Unesco. Menanggapi hal ini, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyarankan agar ada kolaborasi dengan Pemda DIY dalam pengelolaan situs tersebut.
Sultan mengatakan belum tahu persis agenda di Gunung Sewu sejak ditetapkan sebagai anggota Global Geopark Unesco pada 2015. Status ini divalidasi setiap empat tahun.
"Saya belum tahu persis, sebetulnya selama apa yang dilakukan (di Gunung Sewu). Kalau belum ada yang dilakukan, lha mbok kolaborasi sama pemda (DIY)," kata Sultan di sela kunjungan kerja di Desa Rejosari, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Senin (22/7).
Sultan sepakat validasi ulang tim Unesco harus dilakukan secara berkala. "Memang harus validasi ulang begitu. Dalam arti apa, ada aktivitas (atau) tidak. Kalau tidak ada aktivitas mending dicabut keanggotaannya," ucapnya.
Validasi ulang oleh tim revalidasi Gunung Sewu dilakukan mulai Senin (22/7) di Pacitan, Jawa Timur. Setelah itu berlanjut ke Wonogiri, baru ke Gunungkidul.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Asty Wijayanti mengatakan, penilaian ulang ini untuk memastikan kelayakan Gunung Sewu menyandang predikat warisan dunia.
"Hari ini tim assessor dari Unesco di Pacitan, kemudian dilanjutkan ke Wonogiri, baru Gunungkidul. Selanjutnya pada Jumat ketemu pak Gubernur DIY," katanya.
Persiapan menghadapi validasi ulang ini sudah dilakukan sejak dua tahun lalu. Antara lain dengan mengembangkan 13 geosite untuk memenuhi fungsi konservasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat.
"Seperti pengelolaan gunung api purba Nglanggeran. Di sana sudah baik. Memang belum semua seperti Nglanggeran, tetapi kami coba. Kami optimistis tidak akan lepas dari keanggotaan," ucapnya.
Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan, Geopark Gunung Sewu mampu mengangkat Gunungkidul ke tingkat internasional. "Kita harus bersyukur bahwa geopark Gunung Sewu divalidasi sebagai anggota Global Geopark UNESCO. Mudah-mudahan menjadi manfaat," ucapnya.
