Home Teknologi Ada Galaksi Kecil yang Tergabung Bima Sakti

Ada Galaksi Kecil yang Tergabung Bima Sakti

Washington DC,Gatra.com – Galaksi Bima Sakti, merupakan rumah bagi matahari dan miliaran bintang lainnya. Awalnya, menyatu dengan galaksi yang lebih kecil sebelum terjadinya tabrakan kosmik kolosal, pada sekitar 10 miliar tahun lalu.

Menurut peneliti, menyatunya Bima Sakti dan galaksi kecil yang disebut Gaia-Enceladus, meningkatkan massa dari galaksi pada awalnya. Juga memicu periode pembentukan bintang yang cepat dan berlangsung sekitar 2 hingga 4 miliar tahun.

"Ya, memang itu adalah momen yang sangat penting," kata astronom Carme Gallart dari Instituto de Astrofísica de Canarias di Spanyol, yang juga penulis pada penelitian yang diterbitkan jurnal Nature Astronomy.

Melansir Reuters, Galaksi dari semua jenis, termasuk Bima Sakti mulai terbentuk setelah ledakan Big Bang, yang menandai awal alam semesta sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu. Penggabungan galaksi selanjutnya berperan dalam mengkonfigurasi galaksi yang ada sekarang.

"Tabrakan merupakan hal besar dalam kosmik, tetapi jika itu terjadi sekarang, kita mungkin bahkan tidak bisa melihat pada tingkat manusia atau tata surya," kata Gallart.

Ukuran presisi tinggi dari posisi, kecerahan dan jarak sekitar satu juta bintang dalam 6.500 tahun cahaya matahari, yang diperoleh oleh teleskop ruang angkasa Gaia, yang dioperasikan oleh Badan Antariksa Eropa, membantu menentukan bintang yang ada sebelum penggabungan galaksi dan yang terbentuk setelahnya.

Bintang tertentu dengan kandungan unsur yang lebih tinggi selain hidrogen atau helium muncul di Bima Sakti. Sementara kandungan unsur yang lebih rendah ditemukan berasal dari Gaia-Enceladus.

"Jarak antara bintang-bintang di galaksi sangat besar. Galaksi pada dasarnya adalah ruang kosong, tapi dua galaksi yang menyatu dapat mengubah bentuk secara global dan menciptakan pembentukan bintang," jelas Gallart.

Galaksi Bima Sakti, berbentuk spiral dengan struktur yang terdiri dari bintang-bintang, mencakup 100 hingga 400 miliar bintang, termasuk matahari, yang terbentuk kira-kira 4,5 miliar tahun bintang.

 

1640