Home Politik Konflik Mesuji, Aparat Bertemu Tokoh Masyarakat

Konflik Mesuji, Aparat Bertemu Tokoh Masyarakat

Jakarta, Gatra.com - Kepolisian mengedepankan langkah-langkah persuasif guna mengademkan situasi konflik pasca bentrok warga di Register 45, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Salah satunya dengan membangun komunikasi dengan warga setempat untuk menghindari potensi konflik yang lebih luas. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menerangkan pertemuan aparat penegak hukum dengan warga Mesuji tersebut berlangsung hari ini, Rabu (24/7). Pertemuan tersebut dihadiri oleh unsur aparat dari Polda Lampung, TNI, dan tokoh warga setempat.

“Kedua belah pihak sudah kita komunikasikan dan situasinya harus cooling down dulu,” ujar Dedi saat ditemui di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (24/7).

Ia mengatakan aparat akan sedapat mungkin melakukan penggalangan untuk meredam situasi dengan membangun komunikasi terhadap warga yang berkonflik. Bila upaya mediasi sudah dilakukan, dan kepolisian sudah mengantongi alat bukti yang cukup baru ditempuh langkah selanjutnya yakni penegakan hukum.

“Penegakan hukum akan dilakukan kepada para pihak yang terbukti melakukan perbuatan melawan hukum. Dan hal ini dalam rangka memitigasi juga, agar peristiwa terkait masalah konflik agraria ini tidak terjadi lagi dikemudian hari dan harus secara komprehensif dilakukan oleh aparat keamanan, bekerjasama dengan pemerintah setempat," kata Dedi.

Sebelumnya diberitakan kelompok Mekar Jaya Abadi yang bermukim dan mengolah tanah di Register 45 di wilayah Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung terlibat bentrok dengan kelompok Mesuji Raya, yang bermukim di wilayah Ogan Komering Ilir, Kabupaten Provinsi Sumatera Selatan.

Kedua kelompok bertikai menggunakan senjata tajam hingga senjata api. Bentrokan tersebut meregang tiga nyawa dan 10 lainnya luka-luka. Hingga saat ini, polisi baru memeriksa 29 saksi dan belum menetapkan tersangka. 

135