Palembang, Gatra.com - Politeknik Sriwijaya (Polsri) Palembang resmi membuka kelas malam bagi mahasiswa tahun ajaran 2018-2019. Kelas malam yang diberi nama kelas pararel ini dibuka berdasarkan edaran Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) terkait memaksimalkan fasilitas demi terserapnya minat masyarakat guna melanjutkan pendidikan di Politeknik.

"Edaran ini adalah pilihan bagi kampus. Kita merespon ini dengan baik dengan membuka kelas malam. Namun bisa saja politiknik di daerah lain tidak melaksanakan dengan alasan tertentu," ungkap Kepala Devisi Humas Polsri, Edi Aswan kepada Gatra.com, Rabu (24/7).

Dijelaskannya, kelas malam dibuka agar daya serap kampus lebih banyak dari tahun sebelumnya. Tingginya minat masyarakat ke Politeknik menjadi alasan dikeluarkannya kebijakan tersebut. "Setiap tahunnya pendaftar bisa mencapai 35.000 orang, sedangkan daya tampung hanya 2.200 orang saja. Penambahan kuota kelas malam sebanyak 900 orang, menjadikan kuota total sebanyak 3.100 orang," paparnya.

Dari total kuota tambahan terdiri dari 44 ruang belajar yang terbagi atas 22 prodi dari 9 jurusan. Setiap kelas akan berisi 24-28 orang dan setiap prodi memiliki tambahan dua kelas malam. Adapun, kelas malam akan berlangsung pada pukul 19.00 Wib-21.30 Wib setiap Senin hingga Jumat sementara pada Sabtu, proses pembelajaran akan dimulai pukul 07.30 WIB-15.00 Wib. "Untuk kelas reguler belajarnya pukul 07.00Wib-15.00 Wib pada Senin-Jumat saja," ucapnya.

Meski pembelajaran berlangsung pada malam hari, namun diyakini proses pembelajaran akan berjalan efektif, berbagai sarana dan prasarana seperti ruang kelas, listrik, dosen dan lainnya sudah memadai. "Dosen kita pakai dosen tetap dan dosen praktisi, listrik berbasis PLN premium. Semuanya aman dan kita yakin kelas pararel ini bisa berjalan efektif," pungkasnya.

Diketahui, proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Polsri Palembang sendiri sudah memasuki tahap daftar ulang jalur mandiri yang akan berlangsung pada 23-25 Juli mendatang. Pendidikan Dasar Kedisiplinan (Diksarlin) akan dilakukan pada 29 Juli - 3 Agustus bekerjasama dengan Kodam II/Sriwijaya, dan perkuliahan akan dilakukan pada awal September 2019.

Reporter: Karerek