Home Politik Tren Penumpang MRT Naik, Tetapi Bukan Karena Jokowi-Prabowo

Tren Penumpang MRT Naik, Tetapi Bukan Karena Jokowi-Prabowo

Jakarta, Gatra.com - Pertemuan rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo di Stasiun MRT Lebak Bulus Grab, Jakarta Selatan, ternyata tidak membawa dampak signifikan terhadap jumlah penumpang moda raya terpadu (MRT). 

Kepala Divisi Sekretaris PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin tren penumpang MRT sedang naik namun bukan karena pertemuan Jokowi dan Prabowo. 

"Setelah pertemuan itu, tren penumpang tetap tinggi. Harapan kami penumpang selalu naik mau ada peristiwa apapun," terang Kamaluddin kepada wartawan di Hotel Mercure, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (25/7).

Bagi MRT Jakarta, lanjut Kamaluddin, saat pertemuan Jokowi dan Prabowo berlangsung, jadwal keberangkatan dan kedatangan MRT tetap sesuai jadwal. Tidak ada penundaan sama sekali. 

"Tapi selama ini termasuk dalam pertemuan itu yang penting berjalan dengan aman berjalan normal dan jadwal tidak ada yang terganggu sama sekali," kata Kamal lagi.

Berdasarkan data MRT Jakarta, rata-rata penumpang pada bulan April sebanyak 79.644 orang per hari. Bulan Mei rata-rata penumpang 72.695 orang. 

Sedangkan pada bulan Juni rata-rata penumpang 81.816 orang pe hari. Sementara Juli ini penumpang tertinggi mencapai angka 94.824 orang.

 

95