Pekanbaru, Gatra.com - Hadir dengan pesawat lebih besar, Lion Air kembali membuka rute penerbangan umrah Pekanbaru-Madinah periode 2019-2020. Penerbangan perdana akan dimulai September.

"Alhamdulillah kita buka penerbangan umrah lagi dari Pekanbaru langsung ke Madinah," ujar General Manager (GM) Service Lion Air, Ari Azhari kepada Gatra.com Kamis (25/7).

Ia mengatakan bedanya dengan penerbangan sebelumnya, periode ini pesawat yang dipakai lebih besar karena menggunakan pesawat Airbus A330. "Kapasitasnya lebih besar. Karena memiliki 437 kursi," terangnya.

Dibukanya rute penerbangan umrah ini lagi lantaran pangsa pasar di Riau sangat besar. "Lalu kuota ibadah haji sangat lama membikin jamaah memilih umrah dulu menunggu kesempatan musim haji," katanya.

Dari Pekanbaru, jamaah akan berangkat di hari Kamis pukul 08.55 WIB dan tiba di Madinah pukul 17.30 LT. 

Sementara untuk kepulangan dari Jeddah-Pekanbaru, berangkat hari Minggu pukul 19.05 LT dan akan tiba di Pekanbaru esok harinya pukul 13.05 WIB.

"Paketnya 12 hari di tanah suci. Jadi kalau berangkat hari Kamis dan pulangnya Minggu, jamaah akan mendapatkan 2 kali salat Jumat di tanah suci. Dan itu menjadi favorit semua jamaah," jelasnya.

Selama perjalanan pihaknya akan menyediakan hidangan makan berat sebanyak dua kali pada perjalanan keberangkatan dan kepulangan. 

"Harapannya dengan kehadiran penerbangan ini, jamaah tak perlu lagi pergi ke daerah yang biasa menyelenggarakan penerbangan umrah. Jadi langsung dari Pekanbaru-Madinah saja dan akan sampai di hari yang sama," ujarnya.