Jakarta, Gatra.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai konten youtube Kimi Hime berpengaruh negatif pada anak. Lembaga tersebut akan memanggil Kimi untuk menasehatinya.

"Kominfo kan sudah manggil ya? Ya KPAI lebih kenceng lagi loh ketimbang Kominfo, " kata Komisioner Bidang Pornografi dan Cyber Crime KPAI, Margaret Aliyatul Maimunah saat ditemui di Gedung RRI, Kamis (25/7).

Meskipun tak dikategorikan sebagai pornografi, konten Youtube yang diunggah Kimi Hime diduga melanggar kesusilaan. KPAI khawatir jika konten tersebut ditiru anak-anak yang menyaksikannya.

"Mungkin kalau kita bilang 'Kimi pornografi' itu masih debatable. Tapi bahwa Kimi memberikan pengaruh negatif untuk perilaku anak, nah itu baru bener," ujar Margaret.

Margaret mengatakan bahwa konten media sosial yang berkaitan dengan game seharusnya memberikan pengaruh positif pada anak. Terlebih, konten Youtube tentang game online banyak dikonsumsi anak.

Adapun, dampak positif yang dimaksud Margaret yaitu dapat menumbuhkan karakter atau sifat baik anak. Ia mengatakan bahwa anak merupakan golden age. Artinya, konten apapun yang dikonsumsi anak pasti akan ditirunya.

Terkait rencana pemanggilan kepada Kimi Hime, Margaret belum dapat memastikannya. Intinya, surat akan dilayangkan secepatnya. Panggilan tersebut hanya bersifat ajakan agar Kimi membuat konten yang ramah dan berdampak positif terhadap perkembangan anak.

"Karena kita lembaga pengawasan, ya jadi kita akan manggil, kalau tegurankan bukan wewenang kita, kita ya akan mengajak," demikian Margaret.