Home Ekonomi Genjot Produktivitas Kopi, Kementan Fokus Replanting

Genjot Produktivitas Kopi, Kementan Fokus Replanting

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melaksankan program pembagian 500 juta benih atau BUN500 yang dilaksanakan hingga tahun 2024 untuk menggenjot produktivitas perkebunan. Kopi menjadi salah satu komoditas sasaran bagi program BUN500.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Kasdi Subagyono, mengungkapkan pihaknya fokus membagikan benih untuk kebutuhan replanting (penanaman kembali atau peremajaan) tanaman kopi.

Baca juga: Sukses di Pangan, Amran Fokus Benahi Sektor Perkebunan

"Berdasarkan catatan kami, potensi replanting kopi di Indonesia sebesar 300 ribu hektare (ha). Karet 799 ribu ha, kakao 400 ribu ha, dan kelapa sawit 2,4 juta ha," ungkapnya di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (26/7). 

Kasdi mengungkapkan, program BUN500 bertujuan mendekatkan benih kepada sentra-sentra produksi melalui pembangunan nurseri (pembibitan) dan infrastruktur pendukung lainnya. Hal ini diharapkan mampu menekan biaya benih.

Selain itu, pihaknya juga akan membagikan benih gratis bagi calon penerima dan calon yang sesuai. Menurutnya, produktivitas kopi Indonesia masih rendah yaitu 0,78 ton per hektare. Salah satu sebabnya adalah umur tanaman yang sudah tua dan tidak prpduktif lagi.

Baca juga: Kota Solok Kembangkan Kawasan Agrowisata dan Budidaya Kopi

Kasdi mengklaim varietas unggulan yang dikembangkan Badan Penelitian Kopi dan Kakao (Balitkoka) mamiliki potensi produktivitas 2-3 kali lipat. "Kalau tak memperbaiki ini [replanting], di hilir sangat tertatih-tatih untuk berkreasi dan berinovasi," ujarnya.

"Potensi pembukaan lahan baru lebih kuas, cuma kita konsentrasi ini [replanting] dulu. Kalau bisa, kita enggak pelru urus izin baru untuk membuka lahan," ungkapnya.

295