Home Kesehatan Buya Syafii Sakit, Jokowi Utus Mensesneg

Buya Syafii Sakit, Jokowi Utus Mensesneg

Sleman, Gatra.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjenguk ulama 'Buya' Ahmad Syafii Maarif yang tengah sakit dan dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Sabtu (27/7). Mantan Ketua PP Muhammadiyah itu mengalami sakit karena kencing darah sejak Selasa (23/7). 
 
Pratikno mengatakan, ia dan koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki menjenguk Buya atas arahan Presiden Joko Widodo. Mereka hendak memastikan perkembangan kondisi Buya.
 
"Makanya Pak Presiden mendengar Buya sakit kemarin pagi manggil saya, harus segera kirim dokter kepresidenan. Karena Pak Presiden khawatir Buya sakit," katanya di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sabtu (27/7). 
 
Setelah mendengar penjelasan dari dokter yang merawat Buya, Pratikno mengatakan bersyukur. Kesehatan Buya disebut membaik.  "Saya juga sudah mendengar penjelasan dokter. Alhamdulillah perkembangannya sangat bagus," katanya. 
 
 
Pratikno akan langsung melaporkan hal ini ke Presiden. Tim dokter kepresidenan siap membantu perawatan Buya.  "Habis ini saya telepon beliau (Presiden) lah. Presiden juga senang mendengar berita kalau beliau (Buya) sehat. Tim dokter kepresidenan memonitor, ingin tahu penanganan seperti apa. Kami backup saja. Di sini tim dokter di Jogja hebat-hebat," ucapnya.
 
Pratikno menyebut bangsa ini membutuhkan sosok Buya Syafii. "Bangsa ini butuh teladan dan pencerahan," tuturnya.
 
Adapun urolog RS PKU Muhammadiyah Gamping Prahara Yuri menjelaskan, kesehatan Buya sudah membaik dan bisa beraktivitas normal. "Buya masuk rumah sakit karena kencing berdarah. Kemungkinan disebabkan ada iritasi batu ginjal sebelah kanan," kata dokter yang merawat Buya Syafii ini. 
 
 
Tim dokter telah melakukan terapi Extrcorporeal Shock-Wave Lithotripsy (ESWL) atau pemecahan batu dengan gelombang kejut. Terapi ini bagian dari upaya mengeluarkan batu ginjal. 
 
Namun ia belum bisa memastikan kapan terapi itu selesai.  "Kalau berapa hari secara pasti tidak ada, tapi apabila batu pecah di bawah 4 milimeter atau 3 milimeter bisa keluar 100 persen," ucapnya.
 
Saat menemui wartawan, Buya mengatakan ia merasakan sakit sejak Selasa (23/7). "Kemarin sakit sekali, tapi kata dokter saya termasuk orang yang tahan sakit. Udah sepuh. Sakit terasa, Selasa. Keluar darah waktu di kamar mandi," ucapnya.
177