Home Gaya Hidup Kominfo Galakkan Gerakan 1 Juta Tumbler Atasi Sampah Plastik

Kominfo Galakkan Gerakan 1 Juta Tumbler Atasi Sampah Plastik

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengajak masyarakat untuk mulai meninggalkan plastik di dalam kehidupan sehari-hari. Himbauan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kominfo Rosarita Niken Widiastuti. Ia mengatakan berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan oleh Universitas Georgia, Amerika Serikat, saat ini jumlah sampah plastik Indonesia menempati posisi kedua di dunia.

"Bayangkan dari penelitian tersebut kita menempati posisi kedua penghasil sampah plastik di dunia. Maka dari itu kami bersama kementerian terkait berinisiasi membuat Gerakan 1 Juta Tumbler dan Bijak menggunakan plastik. Tujuannya untuk mengajak masyarakat untuk bagaimana seminimal mungkin menggunakan plastik itu sehari-hari," ujar Niken saat ditemui Gatra.com di kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (28/7).
 
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat ini sampah plastik di Indonesia didominasi oleh sampah darat dan sampah laut. Ia mengkhawatirkan keberadaan sampah plastik di laut dapat mencemari ekosistem laut yang dampaknya secara jangka panjang dapat menggangu kesehatan manusia.
 
"Hewan banyak yang terpengaruh oleh sampah plastik khususnya yang dibuang di laut. Banyak ikan mati, ada kura kura yang mati juga, itu karena mereka makan sampah plastik. Bayangkan, Kalau ikan yang mati karena sampah tersebut dimakan oleh manusia, ini dalam jangka panjang akan terpengaruh terhadap kesehatan manusia. Karena plastik tidak bisa terurai dalam puluhan tahun," katanya. 
 
Menurutnya  Kementerian Kominfo perlu untuk mengedukasikan permasalahan sampah plastik tersebut kepada masyarakat luas. Ia berharap masyarakat mampu berpartisipasi secara luas dalam Gerakan 1 Juta Tumbler dan Bijak menggunakan plastik ini.
 
"Karena itu Kominfo sebagai goverment public relation mengajak masyarakat untuk mari bergabung dalam gerakan 1 juta Tumbler dan Generasi Bijak menggunakan plastik. Jika tiap hari tidak menggunakan plastik, maka kita pasti akan mengurangi sampah plastik di Indonesia," tutupnya.
201