Tangerang, Gatra.com - Kasi Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kota Tangerang, Edi Rudyat, meyakini bahwa Festival Cisadane tahun ini diselenggarakan lebih meriah daripada tahun sebelumnya.

Festival Cisadane tahun ini, lanjut Edi, tidak hanya terdapat lomba dayung perahu naga saja seperti tahun sebelumnya, melainkan juga diadakan lomba tinju dan pencak silat.

"Kita lihat antusiasmenya sangat tinggi dari tiap tahun. Jadi untuk itu kami juga ingin menyajikan sesuatu yang lebih kepada masyarakat," ujar Edi saat ditemui di Festival Cisadane, Tangerang, Ahad (28/7).

Namun memang, Edi mengakui bahwa yang menjadi daya tarik tersendiri dari Festival Cisadane adalah lomba dayung perahu naga. Sebab, perahu naga sendiri telah dianggap sebagian besar kalangan masyarakat sebagai ikon dari Kota Tangerang.

"Lomba dayung ini awalnya dari tahun 1993, dan pada saat itu hanya diselenggarakan untuk tingkat RW. Setelah 5 tahun berjalan kegiatannya diambil alih oleh pemerintah kota Tangerang, sehingga seperti sekarang. Lomba dayung perahu naga menjadi ikon kota Tangerang karena yang paling terkenal itu adalah Sungai Cisadane," jelas Edi.

Baca juga: Melepas Penat di Kampung Betawi dengan Perahu Naga

Bahkan, lomba dayung perahu naga dalam 3 tahun belakangan turut menjadi daya tarik bagi negara tetangga untuk ikut berpartisipasi di Festival Cisadane. Untuk tahun ini sendiri, Australia ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut.

"Ini juga sebagai bentuk untuk memperkenalkan kota Tangerang kepada negara tetangga. Target kita tahu ini sebenarnya mengundang 5 negara. Tapi akhirnya urung direalisasikan karena negara lain dari kedubesnya belum mendapatkan izin. Jadi yang dari luar negeri hanya Australia," ujarnya.

Edi menuturkan, rata-rata peserta lomba berasal dari luar kota Tangerang, seperti Kalimantan Selatan, Banjarmasin. Peserta dari luar daerah ini tertarik dengan hadiah yang akan diberikan kepada pemenang lomba.

"Untuk lomba dayung mix, 6 pria dan 4 wanita jarak 500 meter, juara 1 Rp30 juta, juara 2 Rp15 juta dan juara 3 Rp 10 juta. Untuk kelas 300 meter juara 1 Rp24 juta juara 2 Rp15 juta, juara 3 Rp10 juta," paparnya.

Baca juga: Jelajah Wisata Tangerang Bersama Komunitas Wisata Kreatif Jakarta

Edi berharap Festival Cisadane tahun ini sukses dan mendapatkan apresiasi yang baik dari peserta lomba maupun pengunjung. Ia juga menambahkan bahwa ke depan akan menyelenggarakan festival ini dengan semakin baik lagi.

"Harapan kita dari Dispora dan Pemkot Tangerang agar kedepannya lebih banyak peserta dari luar negeri," tambahnya.