Home Ekonomi Promosi Investasi NTB Perlu Tetap Didorong

Promosi Investasi NTB Perlu Tetap Didorong

 

Mataram, Gatra.com-Kepala Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Nusa Tenggara Barat (NTB), Drs HL Gita Ariadi, M.Si mengatakan, Pemprov NTB perlu mendorong investasi dan promosi daerah.

Menururnya, tantangan semakin besar ke depannya. Semakin banyak infrastruktur jalan tol yang menghubungkan sejumlah daerah di Pulau Jawa, menyebabkan investasi di Pulau Jawa masih menarik bagi investor.

“Karena itu, ia mengusulkan, pembentukan tim tersebut tidak hanya terkait investasi, namun juga Tim Promosi Ekonomi Daerah (TPED). Selain investasi, juga akan mendorong pembiayaan dan perdagangan serta pariwisata,” ujarnya di Mataram, Minggu (28/7).

Dikatakan, dalam hal promosi investasi ini, perlu melibatkan beberapa dinas ataupun lembaga pemerintah maupun swasta seperti Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik, serta perbankan.

Kepala Bappeda NTB, W M Ardhi menjelaskan, arah pembangunan ekonomi di provinsi ada dua sektor, yakni pertanian dan pariwisata. Ke depannya diarahkan hilirisasi komoditas pertanian.

“Ke depan, perlu ada promosi yang selektif pada sektor unggulan untuk didorong. Selain itu, sinergi antardinas/lembaga dan pelaku usaha perlu untuk terus diperkuat,”ungkap Ardhi.

Menurut Ardhi, LSIRU atau Tim Promosi Ekonomi Daerah sebagai wadah peningkatan investasi. Diharapkan dapat meningkatkan komunikasi dengan investor, terkait potensi investasi dan kebijakan daerah yang dapat meningkatkan daya saing dan angka realisasi investasi di NTB. Dengan demikian, perekonomian di NTB akan meningkat.

Sebelumnya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi (BI) NTB dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov NTB menginisiasi pembentukan Tim Promosi Ekonomi Daerah dalam wadah Lombok Sumbawa Investor Relation Unit (LSIRU).

LSIRU akan mensinergikan upaya bersama dalam meningkatkam komunikasi dengan investor terkait potensi investasi dan kebijakan daerah. Pembentukan LSIRU tersebut dilatarbelakangi kondisi ekonomi NTB yang menghadapi sejumlah peluang sekaligus tantangan pada 2019.

 

 

474