Home Milenial Lakukan Sidak Ke Beberapa SMK, Mendikbud Wacanakan Revitalisasi SMK di Seluruh Indonesia

Lakukan Sidak Ke Beberapa SMK, Mendikbud Wacanakan Revitalisasi SMK di Seluruh Indonesia

 

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Muhadjir Effendy hari ini menyambangi beberapa sekolah untuk memantau perkembangan dan jalannya kegiatan belajar-mengajar. Beberapa sekolah yang dikunjungi adalah SMK Negeri 1 Jakarta dan SMA Negeri 1 Jakarta.

Dalam sidaknya ke SMKN 1 Jakarta, Muhadjir dan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas Purwadi Sutanto memantau hasil karya siswa SMKN 1. Muhadjir mengatakan, SMK N 1 bersama SMK lainnya masuk dalam wacana revitalisasi SMK. Menurutnya, SMKN 1 merupakan contoh wacana revitalisasi yang sudah baik.
 
"Saya lihat sudah cukup bagus. Hanya tinggal bagaimana meningkatkan ke tingkat yang lebih baik sesuai dengan tuntutan dari industri terutama dalam menyongsong 4.0. Ini sudah ada empat ruangan yang dibangun oleh pemerintah provinsi, sehingga Kemendikbud tinggal membantu [menambah] peralatan yang dibutuhkan," Ungkap Muhadjir saat ditemui di SMKN 1, Pasarbaru, Jakarta, Senin (29/7).
 
Mendikbud mengatakan, target revitalisasi SMK akan dilakukan sebanyak-banyaknya. Mengambil contoh pada SMKN 1 Jakarta ini yang menurutnya membutuhkan bantuan di bidang keterampilan hardskill. Untuk itu, Muhadjir berjanji akan memberikan bantuan berupa alat CNC yang bisa digunakan untuk produksi.
 
"SMK Negeri 1 Jakarta ini ini termasuk SMK kelas berat. Jadi, SMK yang termasuk fokus pada hardskill ya, keterampilan-keterampilan yang memang membutuhkan peralatan yang besar dengan harganya yang cukup mahal. Maka dari itu kami mengusahakan untuk pengadaan mesin CNC, tapi bukan untuk praktek tapi untuk produksi," kata Muhadjir.
 
Sementara itu, Kepala sekolah SMKN 1 Jakarta, Rahmedi mengatakan, pihaknya akan segera melaksanakan apa yang menjadi harapan dari Mendikbud dalam pengembangan SMK ke depan. Salah satunya adalah penjaminan kerja sama dengan industri untuk pengembangan siswa-siswi SMK.
 
"Tentunya kami akan melaksanakan apa yang menjadi harapan bapak Menteri. Kami juga sudah menjalin kerja sama dengan industri. Salah satunya dengan Mitsubisi dan industri lainnya yang bekerja sama dalam pengadaan peralatan, pelaksanaan PKL atau magang, dan proses rekrutmen. Presentasenya sekitar 50% dari siswa kami," kata Rahmedi.
 
 
805