Home Ekonomi Astragraphia Borong Penghargaan Perusahaan Inovatif 2019

Astragraphia Borong Penghargaan Perusahaan Inovatif 2019

Jakarta, Gatra.com – PT Astra Graphia Tbk baru-baru ini berhasil meraih penghargaan Indonesia Most Innovative Business Award 2019. Penghargaan itu diberikan atas keberhasilan perusahaan dalam melakukan inovasi bisnis dalam pengembangan produk digital printing, document solution dan jasa perkantoran.

Pengukuhan itu diperoleh dari hasil penilaian lembaga Warta Ekonomi Research and Consulting yang disampaikan saat kegiatan “Indonesia Most Innovative Business Award 2019: Building Strong Company's DNA through the Digital Movement Agenda” di Jakarta, pada Jumat (26/7) lalu.

Untuk diketahui, Indonesia Most Innovative Business Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada pelaku industri di Indonesia yang mampu menghasilkan inovasi terbaik yang selaras dengan zamannya. Penilaian diberikan secara objektif dengan mempertimbangkan kualitas usaha, inovasi dan kreativitas, serta faktor kemanfaatan terhadap masyarakat luas.

Sebagai bagian dari raksasa industri, PT Astra Graphia Tbk selalu melakukan transformasi dan inovasi bisnis yang mulai dilakukan sejak 2016 untuk merespons perubahan yang ada di dunia industri. Perusahaan yang memiliki portofolio bisnis solusi dokumen dengan mitra Fuji Xerox itu mulai memperkuat daya saing bisnis dengan menciptakan inovasi layanan solusi dokumen, teknologi digital, serta perkantoran sebagai bentuk pengembangan dari fokus bisnis perusahaan yaitu digital printing dan digital services.

Platform digital menjadi kekuatan bagi perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1971 itu. PT Astra Graphia Tbk berupaya menempatkan inovasi bisnis sebagai bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memberikan nilai tambah (added value) bagi pelanggan serta mempertahankan posisi sebagai market leader dalam era revolusi industri 4.0.

Direktur PT Astra Graphia Tbk Tbk Halim Wahjana mengatakan inovasi bisnis yang dihadirkan Astragraphia memiliki “ruh” dan semangat yang sama dengan pemerintah yang ingin menggenjot penerapan industri 4.0.

“Inovasi bisnis yang dihadirkan Astragraphia selaras dengan tingginya optimisme Indonesia dalam menerapkan industri 4.0. Di era revolusi industri 4.0, kebutuhan pelanggan yang dinamis dan pesatnya perkembangan teknologi, membuat Astragraphia bertransformasi dan terus berinovasi untuk tetap menjadi mitra pilihan pelanggan dengan tidak hanya sebagai distributor eksklusif Fuji Xerox di Indonesia, tetapi kami juga menawarkan layanan end-to-end untuk solusi digital dan kebutuhan bisnis perkantoran,” ujar Halim dalam keterangan resmi yang diterima Gatra.com, Senin (29/7).

Dirinya mensyukuri keberhasilan PT Astra Graphia Tbk dalam memborong penghargaan Indonesia Most Innovative Business Award 2019. Hal itu diharapkan mampu menjadi pelecut semangat bagi perusahaan untuk terus berkembang mengepakkan sayap bisnisnya. “Penghargaan yang Astragraphia dapatkan merupakan sebuah pembuktian bahwa setiap pengembangan solusi bisnis Astragraphia adalah pencapaian dari penerapan budaya perusahaan VIPS (Valuable to The Nation and Life, Innovative and World Class Excellence, Preffered Partner for Customer, and Synergetic Teamwork) untuk mewujudkan perusahaan yang kompetitif dan memiki daya saing di era Industri 4.0,” ucapnya.

Halim mengatakan sebagai perusahaan publik Astragraphia terus beradaptasi dan berkolaborasi dengan kemajuan teknologi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan mulai dari perkantoran skala kecil, menengah, hingga enterprise. Transformasi bisnis yang dilakukan mulai dari layanan printing dimana Astra Graphia tidak lagi menyediakan mesin cetak, melainkan memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk solusi perdokumenan end-to-end.

Selanjutnya pada solusi digital dan perkantoran, PT Astra Graphia Tbk melalui entitas bisnisnya menawarkan berbagai layanan digital untuk memenuhi kebutuhan IT perusahaan serta one click office solution melalui online platform untuk memenuhi kebutuhan bisnis terhadap pengadaan alat kantor, online printing, serta sewa ruang kerja, meeting, dan even.

692