Home Milenial Mendikbud Akan Hapus Jurusan SMK Yang Tak Lagi Relevan

Mendikbud Akan Hapus Jurusan SMK Yang Tak Lagi Relevan

 

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengimbau pemerintah daerah untuk menghapuskan jurusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sudah tidak kompotitif dan tidak lagi sesuai kebutuhan. Hal tersebut diungkapkan Mendikbud saat mengadakan sidak ke SMK Negeri 1 Jakarta.

Muhadjir mengatakan, sebaiknya pemda dan sekolah mau mengkonversikan jurusan tersebut. 
 
"Kita minta untuk dikurangi. Karena itu wewenangnya dari pemerintah provinsi. Pertama supaya tidak lagi membuka jurusan-jurusan yang sudah tidak kompetitif dan untuk jurusan yang sudah terlanjur ada akan kita rekonversi. Misal saya tidak mau sebut jurusannya, itu ada jurusan yang memang sudah jenuh. Oleh karena itu akan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada," Kata Muhadjir saat ditemui di SMKN 1 Jakarta, Senin (29/7).
 
Lebih lanjut, Muhadji mengatakan, desain kurikulum di SMK akan diserahkan kepada pemerintah provinsi. Namun, secara umum, Kemendikbud yang akan bertanggung jawab atas kurikulum tersebut. Muhadjir juga membuka kesempatan bagi industri  yang berkerja sama dengan SMK untuk memberikan usul terkait kurikulum tersebut. 
 
"Pemprov lebih tahu kebutuhan di daerah, tapi desain umumnya dari Kemendikbud. Kami juga memberikan ruang kepada industri yang ber-partner dengan SMK untuk memberikan usul. Itu porsinya itu bisa sampai 70%, core-nya nanti itu diatur bersama dengan dunia industri," ucap Muhadjir.
 
Lebih lanjut, Mendikbud juga mengadakan program revitalisasi SMK di tahun depan. Nantinya, dana yang akan dikucurkan oleh pihak terkait dengan revitalisasi SMK sekitar Rp7 miliar.
 
"Saya lupa itu jumlahnya tetapi per sekolah itu perkiraan saya minimum setiap Rp7 milyar 7- Rp15 milyar satu sekolah," papar Muhadjir.
 
4273