Home Politik Panglima TNI Sebut Intelijen Terlibat dalam Koopsus TNI

Panglima TNI Sebut Intelijen Terlibat dalam Koopsus TNI

Jakarta, Gatra.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan fungsi dari Komando Operasi Khusus Tentara Nasional Indonesia (Koopsus TNI) yang baru saja diresmikan.

"Fungsinya adalah Penangkal, penindak dan pemulih dalam aksi terorisme," jelas Hadi di lapangan Satpamwal Denma Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (30/7).

Lebih lanjut, Hadi menerangkan terkait fungsi penangkalan dari Koopsus, Hadi mengatakan untuk mengawasi aksi terorisme akan intelijen yang terlatih. "Penangkalnya di dalamnya adalah Survailance yang isinya adalah intelijen," ucap Hadi.

Untuk kinerja Koopsus, Hadi menjelaskan fungsi pengawasan adalah kinerja utama dari Koopsus, mencakup 80% dari kinerja Koopsus.

"80 persen adalah surveilance atau observasi jarak dekat. Dan 20 persen baru penindakan. Sehingga intelejen adalah fungsi penangkalan. Pendukung 400, pasukan penindak 1 kompi (100 Pasukan)," katanya

Untuk pelaksanaan tindakan sendiri, Hadi mengatakan akan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulan Terorisme dan Polri "Kita akan berkoordinasi dengan Kepolisian dan BNPT sebagai penindak," pungkas Hadi.

Sebagai informasi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meresmikan Komando Operasi Khusus Tentara Nasional Indonesia (Koopsus TNI) di lapangan Satpamwal Denma Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (30/7).

Dalam upacara peresmian dilaksanakan pengambilan sumpah jabatan, penandatangan Pakta Integritas dan pelantikan jabatan Komandan Koopssus TNI yang baru, Brigjen TNI Rochadi yang sebelumnya menjabat Direktur BAIS TNI. Penandatanganan Naskah Peresmian Kesatuan oleh Panglima TNI, yang disaksikan Kababinkum TNI Mayjen TNI Joko Purnomo dan Komandan POM TNI Mayjen TNI Dedy Iswanto.

1201