Home Ekonomi Menko Darmin Himbau Generasi Muda Gemar Nabung

Menko Darmin Himbau Generasi Muda Gemar Nabung

Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menekankan pentingnya menabung sejak usia muda. Terlebih dengan membiasakan diri menabung di lembaga keuangan maka hal itu sangat baik dan menguntungkan. Hal tersebut disampaikan Darmin di hadapan ribuan mahasiswa yang hadir dalam acara Aksi Mahasiswa dan Pemuda Menabung (AKSIMUDA), di Auditorium BPPT, Selasa (30/7).

"Kalau tidak terbiasa menggunkan lembaga keuangan. Tidak punya kesempatan banyak memanfaatkan lembaga keuangan itu," ujarnya.

Ia mengatakan terdapat keuntungan atau benefit yang bisa dihasilkan dari aktivitas menabung di bank atau lembaga keuangan lainnya. Salah satu keuntungannya adalah bank mampu mengenali potensi nasabahnya sehingga akan mudah mendapatkan aneka fasilitas dari bank.

"Misalnya pedagang, simpan di kamar. Dua tiga hari buat belanja bawa uang segempok. Ada kesempatan hilang di situ. Kalau dia masukan setiap hari ke bank. Bank bisa mengenali dia. Kalau tidak masukan (uang) maka bank tidak kenal," ucap Darmin.

Ia mengatakan dengan menyimpan uang di bank maka akan membantu keuangan perbankan. Pasalnya data yang ada saat ini menunjukkan bahwa pertumbuhan kredit perbankan bisa mencapai 12-13 persen. Sementara dana pihak ketiga atau deposito pertumbuhannya hanya 7-8 persen.

"Artinya kredit lebih tinggi, daripada pertambahan tabungan. Karena banyak saudara kita tidak naruh uang di bank. Inilah esensi dari inklusi keuangan," katanya lagi.

Darmin menuturkan penyimpanan uang di bank secara tidak langsung akan menyokong pembangunan nasional. Ia memberikan contoh sederhana pembangunan nasional membutuhkan anggaran 110 sementara bank hanya memiliki tabungan skala nasional 100 minus 10. Sementara kebanyakan masyarakat "menahan" kebiasaan untuk menyimpang uang di bank.  

Dampaknya pemerintah mencari terobosan dengan mengundang investasi luar negeri atau meminjam utang melalui dana asing. "Dampaknya kalau ada gejolak, dana asing keluar. Jadi rupiah melemah," ujarnya.

Oleh karenanya Darmin mengatakan pemerintah akan menghidupkan lagi program gemar menabung terutama bagi generasi muda.

"Tujuannya kita hidupkan acara ini, dahulu ada Tabanas. Kalau saudara menabung menjadikan bangsa tidak tergantung modal asing dan bisa bertahan dari gejolak global yang akhir-akhir ini sering menimpa," katanya.

148