Home Ekonomi BKPM Sebut 4 Unicorn Indonesia Diklaim Singapura

BKPM Sebut 4 Unicorn Indonesia Diklaim Singapura

Jakarta, Gatra.com - Menjamurnya perusahaan unicorn dan raksasa e-commerce di Indonesia membawa peruntungan tersendiri. Saat ini telah hadir empat (4) unicorn atau perusahaan start up di Indonesia yang valuasinya lebih dari US$1 miliar, yakni Bukalapak, Traveloka, Go-Jek dan Tokopedia. Sayangnya perusahaan tersebut bukan berasal dari Indonesia.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong menyebutkan berdasarkan riset yang ada, unicorn tersebut tidak tercatat sebagai perusahaan di Indonesia. Padahal selama ini perusahaan tersebut diketahui beraktivitas dan menjalankan bisnis di tanah air.

"Dilihat dari riset oleh Google dan Temasek itu malah 4 unicorn kita diklaim sebagai unicorn mereka," kata Thomas dalam keterangannya di kantor BKPM, Jakarta, Selasa (30/7).

Dengan demikian berdasarkan data yang ada Indonesia tidak memiliki unicorn. Klaim kepemilikan unicorn justru diperoleh oleh pemerintah Singapura lewat Temasek Holdings.

"Dalam tabel tersebut Singapura memiliki 4 unicorn dan Indonesia 0," ucapnya.

Klaim sepihak tersebut terjadi disebabkan oleh perusahaan induk keempat unicorn itu bermarkas di Singapura. Singapura menjadi negara dimana semua arus modal dan transaksi keuangan mengalir.

"Masuk berbentuk investasi ke Singapura, seperti vendor, perusahaan iklan, sewa kantor dan perusahaan leasing untuk membantu mitra ojeknya, buat sewa sepeda motor atau mobil, arus modal itu masuknya dari Singapura," pungkasnya.

454