Jakarta, Gatra.com - Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Kemenko Maritim, Purbaya Yudhi Sadewa menyebutkan ada beberapa permasalahan yang harus dibenahi dalam membangun wilayah Natuna.

“Belum lama ini kita sudah meninjau wilayah Natuna, setelah saya lihat langsung, ada beberapa persoalan yang harus segera diselesaikan. Salah satunya adalah perundingan batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia-Vietnam,” katanya di Jakarta, Selasa, (30/7).

Selain masalah tersebut, lanjut Purbaya, permasalahan lainnya yang harus dicermati oleh pemerintah berupa illegal fishing. Rencana pengembangan maritime domain awareness ( MDA), menjadi sorotan utama pemerintah.

“Perimbangan keuangan pusat daerah, dukungan transportasi laut dan udara, BBM di Natuna, dan maraknya pengambilan ikan dengan ilegal juga masih banyak terjadi,” katanya.

Purbaya mengatakan, prmasalahan-permasalahan tersebut akan dijadikan bahan perumusan kebijakan tindak lanjut di tingkat pusat, yang dikoordinasikan oleh Kemenko Kemaritiman.