Home Gaya Hidup Taman Budaya Sumbar Tampilkan Pameran Karya Mahasiswa-Dosen

Taman Budaya Sumbar Tampilkan Pameran Karya Mahasiswa-Dosen

Padang, Gatra.com - Lebih dari 100 karya seni mahasiswa serta dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang dan Universitas Negeri Padang (UNP) dipamerkan di Galeri Seni Rupa, Taman Budaya, Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Pameran tersebut berlangsung selama sepekan mulai tanggal 24 sampai 31 Juli. Ini kali kedua perguruan tinggi tersebut berkolaborasi setelah sebelumnya berhasil melangsungkan pameran pada 2014 lalu.

Pameran seni rupa dan seni kriya ini tersuguh berkat kerja sama Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNP dan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Padangpanjang. Kurator sekaligus Seniman Sumbar, Muharyadi mengatakan pameran tersebut menyuguhkan karya terbaik dari puluhan mahasiswa beserta dosen yang tersaji dalam bentuk seni rupa, lukis, karya, desain komunikasi visual, dan fotografi.

"Ada juga beberapa karya seniman untuk memperkuat pameran. Kami ingin semua karya-karya terbaik seniman Sumbar bisa dipajang atau dipamerkan di Museum-museum Sumbar. Dengan harapan masyarakat atau pengunjung bisa lebih akrab dengan karya seni yang dihasilkan seniman Sumbar," ujar Muharyadi ketika ditemui Gatra.com di Taman Budaya, Padang.

Menurutnya karya-karya maestro Sumbar begitu banyak tetapi sangat sulit ditemukan karena tidak terarsipkan dengan baik. Minimnya pengarsipan itu membuat sejarah seni rupa di Sumbar seakan "lenyap" dan terlupakan.

Ia mengatakan pameran yang sudah berlangsung sepekan ini selain untuk memamerkan hasil karya mahasiswa dan seniman Sumbar juga untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap karya seni. Di ruang galeri pengunjung bisa menikmati 58 karya seni lukis, 14 lukisan seni karya, 12 karya desain komunikasi visual, dan 9 fotografi.

"Untuk mendongkrak potensi karya seni di Sumbar itu butuh sinergi dari semua pihak. Di beberapa daerah, tamu dari luar akan diajak berkunjung ke museum atau galeri seni untuk menikmati hasil karya senimannya," katanya.

Menurutnya upaya meningkatkan daya tarik dan potensi seni di Sumbar bisa dilakukan dengan memajang hasil seni rupa dan seni kriya seniman Sumbar di perkantoran dan ruang publik. Dengan demikian masyarakat ikut berpartisipasi memasarkan produk seni karya maestro seniman asal Tanah Minang.

"Di perkantoran bisa dilihat, pajangan di dinding-dinding ruangan hanyalah foto-foto, tidak ada hasil seni yang menggambarkan kebesaran Sumbar. Ini bisa kita mulai dari hal kecil seperti ini," ucapnya.

2733