Home Milenial Ada Sindikat Narkoba, Bupati Sampang Upayakan Pencegahan

Ada Sindikat Narkoba, Bupati Sampang Upayakan Pencegahan

Surabaya, Gatra.com - Bupati Sampang, Slamet Junaidi mengatakan bahwa penangkapan sindikat bandar narkoba berskala internasional di Sokobanah, Sampang, Madura oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur diluar dugaan sebagai tempat peredaran sabu berjumlah besar.

Menyikapi ihwal kasus tersebut, pihaknya akan melibatkan pemangku kepentingan sebagai langkah pencegahan peredaran narkoba di Kabupaten Sampang.

Ke depan, lanjut dia, pemangku kepentingan, termasuk tokoh masyarakat, yang bakal dirangkul itu akan fokus melakukan pencegahan peredaran narkoba.

"Tokoh masyarakat untuk terlibat langsung dalam pencegahan, karena tadi sudah dipaparkan bahwa ini penemuan sangat besar. Tentu ke depan kita akan fokus tentang pencegahan," jelas Junaidi.

Salah satu langkah preventif yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sampang, kata Slamet, adalah dengan melakukan pendekatan keagamaan.

"Pertama pendekatan keagamaan lewat kiai-kiai dan kita berikan pemahaman kepada masyarakat Sokobanah, tentunya bagaimana dampak daripada narkoba itu sendiri. Setelah itu kita melakukan pencegahan," tegas dia.

"Setelah melakukan pencegahan kita melakukan monitoring bagaimana hasil dari sosialisasi di Kecamatan Sokobanah," imbuh Slamet.

Dengan pencegahan dan monitoring tersebut, dirinya berharap bisa merubah paradigma negatif menjadi positif untuk Kabupaten Sampang.

Diketahui sebelumnya, dari pengungkapan sindikat bandar narkoba di Sokobanah, Sampang, Madura, setidaknya ada 50 kg narkoba jenis sabu-sabu dan 99 butir pil ekstasi. Selain itu, polisi juga mengamankan lima orang bandar narkoba yakni SH, JH, S, N dan, NAH.

214