Home Milenial Bekraf Bawa 16 Merek Lokal Ikuti Pameran di Amerika Serikat

Bekraf Bawa 16 Merek Lokal Ikuti Pameran di Amerika Serikat

Jakarta, Gatra.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia akan membawa sebanyak 16 jenama atau merek lokal Indonesia untuk diperkenalkan dan dipasarkan secara global. Caranya melalui tiga event pameran dagang tersebar di Amerika Serikat seperti New York Now, Agenda Show, dan Liberty Fairs pada Agustus 2019 mendatang.

Ke-16 jenama tersebut dibagi atas dua sektor yaitu kriya dan fashion. Untuk delapan jenama yang mewakili dunia kriya nasional akan mengikuti pameran di NY Now yaitu Dijalin, Kayou, Sackai Bags, Indo Risakti, Du'Anyam, Studio Dapur, Rengganis dan Kana Goods. Sedangkan untuk Event Agenda Show dan Liberty Fairs yaitu Annas Tribe, KoolaStuffa, Niion, Reinkarnasi, Pot Meets Pop, Elhaus, Monstore, dan Bluesville.

Diungkapkan oleh Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Simandjuntak, Bekraf ingin mendorong usaha kreatif dalam negeri agar bisa mendapatkan tempat di pasar Global. 

"Yang kita dorong adalah menumbuhkembangkan dari brand itu untuk masuk pasar global. Agar mereka nanti yang akan menjadi importir dari produk-produk tersebut. Strategi ini yang ingin kita dorong, jadi tidak hanya semata-mata kita mendorong atau bertujuan membawa produk ini untuk dipamerkan saja, Tetapi yang ditunjukkan adalah karyanya agar bisa diterima di pasar Global," kata Joshua saat ditemui di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta, Rabu (31/7).

Selain itu, ke-16 jenama yang dipilih Bekraf kali ini atas berbagai pertimbangan sehingga mampu mewakili produk karya nasional di Amerika Serikat. Diungkapkan Joshua, salah satu faktor yang lebih menonjol dari ke-16 jenama ini adalah faktor kesiapan bisnis.

"Jadi saat proses seleksi kami lihat juga kesiapan bisnisnya. Kesiapan bisnis itu mulai dari administrasi, lalu produksi. Jadi kalau kita bukakan jalan untuk pasar dunia tentunya mereka harus siap, dalam artian mungkin volume produksi akan bertambah kemudian pastinya akan melakukan penjualan ke seluruh dunia, sudah tidak di Indonesia saja. Kita lihat juga produknya sudah siap pasar, bukan lagi bentuk prototype," ujar Joshua.

Lebih lanjut, Joshua mengharapkan usaha kreatif produk Indonesia ini dapat makin berkembang pesat di pasar Global, terutama Industri fashion dan kriya Tanah Air. 

164