Home Gaya Hidup Terkait Kapal Meledak, Labpor Mabes Polri Akan ke Karimun

Terkait Kapal Meledak, Labpor Mabes Polri Akan ke Karimun

Karimun, Gatra.com - Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya menyebut, meledaknya kapal Roro KMP Sembilang di pelabuhan milik PT Karimun Marine Shipyard (KMS) di kawasan Pangke Kecamatan Meral Barat Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diduga akibat tanki minyak yang meledak dan membakar bagian dalam kapal.

"Dari keterangan saksi, kebakaran berasal dari tangki minyak yang kena percikan api di ramdoor," terangnya.

Versi lain menyebut, kebakaran itu terjadi oleh terbakarnya gudang thinner yang ada di dalam kapal itu.

Akibat kebakaran itu, tiga orang meninggal dunia dan sembilan masih dirawat di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Karimun.

Saat ini kata Hengky, korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Mereka mengalami luka bakar yang cukup serius antara 40 hingga 90 persen.

Di lapangan, saat ini KMP Sembilang kata Hengky sedang dalam proses pendinginan. "Api sudah padam, tapi kita selesaikan dulu proses pendinginan kapal sebelum dilakukannya pemeriksaan di TKP. Rencananya Tim Labfor Mabes Polri akan turun," katanya.

Informasi yang dihimpun Gatra.com, KMP Sembilang tadi sedang dalam proses perbaikan. Kesehariannya, KMP Sembilang melayani rute Batam-Dabo-Kuala Tungkal.

Rabu (31/7) malam, jenazah Surja Bin Kasmin --- satu dari tiga korban meninggal dalam insiden KMP Sembilang itu --- dipikul oleh Hengky menuju pemakaman.

Di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pangke, Kecamatan Meral Barat itu, Hengky juga yang membopong jenazah Surja masuk ke liang lahat. "Sebelumnya saya turut berduka cita untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan. Alhamdulillah tadi dari awal saya mengikuti, mulai dari menyolatkan dan juga memakamkan, kami tadi juga memberikan sedikit santunan untuk istri korban," kata Hengky.

Hengky kemudian memastikan kalau pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait indisen terbakar dan meledaknya KMP Sembilang itu.


Reporter: Putri Permata Sari

 

 

216