Jakarta, Gatra.com - Mantan Ketua Mahkamah Agung, Bagir Manan mengatakan, pengadilan harus memiliki kekuasaan untuk menjamin kepatuhan atas putusannya. Hal ini untuk mencegah segala bentuk campur tangan.

"Pengadilan harus menjamin peradilan yang jujur bagi pihak-pihak untuk menyatakan hak-hak mereka di hadapan pengadilan," kata Bagir Manan dalam "Seminar Nasional Contempt of Court" di Ballroom Holiday Inn Kemayoran, Jakarta, Kamis (1/8).

Menurut Bagir, pelecehan pada pengadilan atau contempt of court terjadi bukan tanpa sebab tetapi semata-mata akibat karena acapkali pengadilan tidak benar-benar menjadi tempat mencari dan menemukan keadilan.

"Misalnya masih ada hakim dan aparat penegak hukum menerima suap, perkara tidak putus sesuai asas sederhana, cepat, dan biaya ringan, dan putusan kurang mencerminkan keadilan," ujar Bagir.

Bagir menambahkan, upaya penguatan kepercayaan publik untuk menjaga dan melindungi kehormatan pengadilan dan hakim dari segala bentuk pelecehan perlu dioptimalkan.

"Tanpa tekad dan kehendak yang kuat dari pengadilan untuk menjaga kehormatannya, contempt of court tidak dapat mencegah pelecehan terhadap pengadilan dan hakim," terangnya.