Home Kesehatan Tekan Karhutla, Manggala Agni Sosialisasikan Cuka Kayu

Tekan Karhutla, Manggala Agni Sosialisasikan Cuka Kayu

Pontianak, Gatra.com - Guna menekan pembakaran lahan untuk pembukaan lahan bercocok tanam oleh masyarakat, Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Pontianak membuat terobosan dengan menggunakan cuka kayu untuk menyuburkan tanah.

"Cuka kayu itu digunakan untuk menyuburkan tanaman pertanian masyarakat sehingga dapat mencegah pembakaran lahan yang dijadikan masyarakat alasan untuk menyuburkan lahan gambut," kata Kepala Manggala Agni Daops Pontianak, Sahat Irawan Manik saat ditemui di kantornya di Jalan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis Siang (1/8).

Sahat menyebutkan terobosan ini dibuat karena saat petugas melakukan patroli, masyarakat meminta solusi agar tidak membakar lahan untuk membuka lahan pertanian. Petugas mencarikan solusi dengan cuka kayu yang memiliki manfaat cukup besar bagi dunia pertanian masyarakat.

“Selain sebagai penyubur ,tanaman juga bisa untuk pestisida, pengental karet, obat luka bahkan pengawet makanan,” ujarnya.

Untuk membuat cuka kayu, dijelaskan Sahat petani tidak perlu membakar lahan, karena hasil tebasan lahan dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan cuka kayu.

“Hasil tebasan diolah dalam wadah besar dan dibakar di atas tungku agar dapat menghasilkan cairan cuka,” ucapnya.

Menurut Sahat sebenarnya penggunaan cuka kayu ini sudah mulai di uji coba dan sosialisasikan kepada masyarakat sejak 2017 lalu, namun baru kali ini dilakukan uji coba skala besar dan terbukti hasil cuka kayu bisa untuk dijual maupun digunakan sendiri oleh petani.

“Selain untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia, cuka kayu ini juga punya nilai ekonomis sehingga bisa mereka jual karena petani bisa memproduksi sendiri dan tidak perlu membakar lahan,” paparnya.

222

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR