Home Ekonomi Target Nilai Dagang 10 Miliar Indonesia-Vietnam Bisa Dicapai

Target Nilai Dagang 10 Miliar Indonesia-Vietnam Bisa Dicapai

Jakarta, Gatra.com - Hubungan ekonomi antara Indonesia dengan Vietnam sedang mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Dengan total perdagangan antara kedua negara di tahun 2018 jatuh di angka US$ 8,6 miliar, tahun ini targetnya lebih tinggi

"Kalau tahun lalu itu US$ 8,6 miliar, tahun ini saya mencoba memproyeksikan kita bisa mencapai US$ 9 miliar lebih, bahkan mudah-mudahan bisa US$ 9,5 atau US$ 9,6 miliar," kata Duta Besar RI untuk Hanoi, Vietnam, Ibnu Hadi dalam konferensi video di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (1/7).

Dengan harapan ini, menurut Ibnu, target yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Presiden Tr?n ??i Quang pada tahun 2018 bahwa Indonesia dan Vietnam bisa mencapai nilai perdagangan US$ 10 Miliar pada 2020, sudah didepan mata.

"Untuk komponen ekspor utamanya adalah dua besar, satu adalah batu bara, yang kedua adalah otomotif dan spare partsnya. Otomotif dan spare parts dalam 6 bulan pertama ini saja sudah mencapai US$ 400 juta. Saya targetkan mungkin akhir tahun ini bisa mencapai US$ 1 miliar," kata Ibnu.

Sementara itu, nilai ekspor lima sektor paling besar sampai Juni 2019 adalah, batu bara di angka US$ 461 juta, otomotif (tanpa spare parts) US$ 296 juta, besi dan baja US$ 190 juta, komputer beserta komponennya US$ 140 juta, dan lemak nabati dan hewani serta minyaknya US$106 juta.

"Kami targetkan kedepannya tentunya peningkatan komoditas ekspor kita. Kemudian yang kedua adalah kita tingkatkan konektivitas, saya rasa ini juga hal yang penting," ucap Ibnu.

Konektivitas adalah hal yang utama dalam menunjang kegiatan ekonomi, turisme, dan aktivitas bisnis lainnya antar kedua negara. Kalau untuk Vietnam dan Indonesia, konektivitas yang dimaksud adalah penerbangan, ini yang ingin terus didorong.

"Jalur udara baru dua, satu adalah antara Ho Chi Min dengan Jakarta, satu lagi Ho Chi Min dengan Bali. Untuk penerbangan antara Hanoi langsung ke Jakarta sedang dikerjakan, itu PR (pekerjaan rumah) saya," kata Ibnu.

738