Home Ekonomi Bappenas Sudah Belajar Banyak Pemindahan Ibu Kota Baru

Bappenas Sudah Belajar Banyak Pemindahan Ibu Kota Baru

Jakarta, Gatra.com - Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, mengaku bahwa pemerintah telah banyak mempelajari berbagai rencana pemindahahan Ibu kota dari banyak negara yang terlebih dulu telah mencanangkan hal tersebut.

Bambang mengatakan bahwa Indonesia akan banyak belajar dari negara seperti Korea Selatan, Brazil, Australia, hingga negara tetangga Malaysia yang sudah mencangakan pemindahan ibu kota terlebih dahulu.

"Pemerintah tentunya menganalisan dan juga mendapatkan "lesson learned" dari beberapa negara yang telah melakukan perpindahan ibu kota. Kami menganalisis plus-minusnya. Dan kami akhirnya menemukan visi yang kami tuangkan kedalam  simbol identitas bangsa, smart, green, dan beautiful, modern dan berstandar internasional, serta tata kelola pemerintahan yang efisien dan efektif bagi ibukota negara yang baru," kata Bambang saat hadir dalam dialog Pemindahan ibu kota Negara di Kantor Bappenas, Menteng, Kamis (31/7).
 
Lebih lanjut, Bambang juga menginginkan peningkatan kualitas hidup masyarakat di ibu kota baru tersebut nantinya. Dirinya juga menginginkan agar kota baru tersebut nantinya bisa menjadi kota percontohan yang dapat mengusung visi kota yang mengusung identitas bangsa, smart, green, dan beautiful, modern dan berstandar internasional.
 
"Dengan kota yang dibangun dari nol, tentunya kan lebih efektif dan efisien pembangunannya. Atas dasar itulah kami ingin menjadikan pusat pemerintahan baru tersebut sebagai kota percontohan nantinya," Ungkapnya.
 
Selain itu, berkaca pada pembangunan ibu kota baru dibeberapa negara tersebut, Bambang mengatakan tidak ingin memakan waktu terlalu lama dalam persiapan pembangunan pusat pemerintahan baru tersebut. Sesuai rencana yang ia jabarkan dikegiatan dialog Pemindahan ibu kota Negara di Kantor Bappenas, pembangunan akan berjalan mulai tahun 2021 hingga 2045 mendatang.
300