Palembang, Gatra.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan segera menyerahkan status pengelolaan Politeknik Olahraga Indonesia (POI) kepada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Peralihan inipun dikejar jadwal akademik yang akan dilaksanakan POI.

Menpora Imam Nahrawi mengatakan, kebijakan pengalihan tersebut dilakukan setelah Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) resmi mengalihkan pengelolaan pendidikan yang diselenggarakan POI. Keputusan pengalihan ini pun dikejar dengan waktu belajar mahasiswa baru.

"Kita sedang dikejar jadwal akademik, karena September mendatang mahasiswa POI harus memulai jadwal kuliah. Maka harus ada percepatan peralihan dari Kemenpora ke Kemenristekdikti dalam hal ini Unsri," ungkapnya disela kunjungan di Palembang, Rabu (31/7).

Setelah proses peralihan selesai dilakukan, POI akan berada di bawah Universitas Sriwijaya (Unsri), namun pihaknya tengah membahas terkait aset POI. Berdasarkan statusnya, aset POI sudah diserahkan pemerintah daerah ke Kemenpora, dan setelah adanya peralihan maka aset dari Kemenpora dikembalikan ke pemerintah daerah untuk kemudian diserahkan ke kemenristekdikti.

“Soal aset yang sedang kita pikirkan,” sambung Imam seraya mengatakan, pihaknya akan tetap berperan dalam bidang penyediaan tenaga pengajar sebagai bentuk dukungan pengembangan sport sains dan lainnya.

“Bisa jadi, membimbing saat KKN dan lainnya. Karena susah dibekali ilmu, mahasiswa harus berinisiatif karena peluang cukup besar dalam dunia kerja juga bagi mereka (lulusan POI),"pungkasnya.

Reporter: Karerek