Cilacap, Gatra.com – Pedagang hewan di Kabupaten Cilacap banjir pesanan kambing kurban menjelang Idul Adha 1440 Hijriyah. Sebab itu, 10 hari menjelang Idul Adha, harga kambing jantan melesat tajam.

Seorang pedagang hewan asal Jethak Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap, Satum mengatakan terjadi peningkatan harga yang cukup signifikan. Kambing jantan dewasa ukuran kecil yang semula seharga Rp 1,8 juta - Rp 2 juta kini naik menjadi Rp 2,5 juta per ekor.

Sedangkan ukuran sedang naik dari Rp 3 juta menjadi Rp 3,5 juta – Rp 3,8 juta per ekor. Adapun kambing jantan super Rp 5 juta ke atas. Namun, ia lebih banyak hanya mengirimkan kambing-kambing ukuran sedang.

“Kambing jantan super hanya untuk pemesanan khusus,” katanya, Kamis (1/8).

Satum bilang saat ini secara total ia mendapat pesanan sekitar 600 ekor kambing kurban dari Jakarta dan Bandung. “Saya kirimnya ke Klender. Yang baru minta baru minta kemarin lah, baru seminggu,” katanya.

Meskipun begitu, ia mengaku tak bisa melayani semua permintaan. Pasalnya, tak semua pemesan berani membayar tunai kambing kurbannya.

Satum hanya mengirimkan ke pengepul Jakarta yang membayar tunai. Dia khawatir, sistem pembayaran tempo akan membuat keuangannya macet. Sementara, di daerah pun permintaan sangat tinggi.

Sementara ini, ia hanya mengirimkan ke pengepul, dengan jumlah maksimal 60 ekor per pengepul. Di tahun-tahun sebelumnya, ia menyuplai sekitar 80 ekor ke atas.

“Sekarang saya tidak berani kirim banyak-banyak. Karena itu, masalah kondisi keuangan sudah macet. Ya seluruhnya antara 500-600 ekor,” katanya.