Jakarta, Gatra.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan hari ini berada di zona merah dengan level 6.341,12. Turun sebesar 40,42 poin atau 0,63% dibandingkan saat penutupan, Kamis (1/8) lalu di posisi 6.381,54.

Sebelumnya, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji berkata, ini terjadi setelah negosiasi antara AS dan Cina di Shanghai tidak mencapai kesepakatan. Hal itu membuat para pelaku pasar merespon negatif.

"Demikian juga hasil data Caixin Manufacturing PMI per Juli yang berada pada level 49,9. Data Indonesia Market Manufacturing PMI per Juli yang berada pada level 49,6 menggambarkan industri manufaktur belum mampu melakukan ekspansi bisnis. Disebabkan oleh faktor perang dagang turut mempengaruhi pergerakan indeks," katanya ketika dihubungin Gatra.com, Kamis (1/8).

Pada pukul 09.14 WIB, IHSG semakin turun, yakni sebesar 52,57 poin atau 0,82% ke level 6.328,97.

Untuk indeks LQ45 dibuka melemah ke level 1.006,89 dan saat ini juga mengalami penurunan sebesar 10,68 poin atau 1,05% ke level 1.006,07. Pada penutupan kemarin, LQ45 berada di posisi 1.016,75 poin.

Indeks IDX30 dibuka di zona merah dengan level 551,04 poin. Kemudian, terus menurun menjadi 550,88, 1% atau 5,55 poin. Penutupan kemarin, IDX30 berada di level 556,43 poin.

Indeks KOMPAS100 mengalami pelemahan, dibuka pada level 1.290. KOMPAS100 makin turun, yaitu sebesar 13,34 atau 1,03% menjadi 1.287,64 poin. Penutupan sebelumnya, KOMPAS100 berada di angka 1.300,97 poin.

Semua sektor IHSG mempengaruhi pelemahan, yakni yang terbesar adalah BASIC-IND yang turun 11,64 poin atau 1,39% ke level 827,4. Lalu, PROPERTY turun 6,52 atau 1,32% menjadi 485,93 poin. Kemudian, MANUFACTUR yang naik 16,23 atau 1,07% menjadi 1.499,56 poin.