Sungaipenuh, Gatra.com – Inspektorat Kota Sungaipenuh menghindari wartawan pasca beredarnya informasi bahwa tim dari BPK RI dan KPK sedang berada di Kota Sungaipenuh.

Kepala Inspektorat Kota Sungaipenuh, Suhatril saat dikonfirmasi soal adanya anggota BPK RI yang turun ke Sungaipenuh, tidak memberikan jawaban.

Saat dikonfirmasi via telepon, Suhatril mengaku sedang ada tamu, sehingga tidak bisa menjawab pertanyaan wartawan. “Maaf saya sedang ada tamu. Tidak bisa terima telepon sekarang,” kata Suhatril kepada Gatra.com, Jumat (2/8).

Beberapa kali dikonfirmasi melalui WhatsApp, Suhatril juga tidak memberikan jawaban meski pesan yang dikirimkan sudah terconteng biru tanda sudah dibaca.

Untuk informasi, kabar dari PNS di Kota Sungaipenuh, saat ini 10 orang auditor BPK RI sedang berada di Sungaipenuh.

Auditor tersebut meminta kepada semua SKPD di Kota Sungaipenuh mengumpulkan semua SPJ, terutama SPJ perjalanan dinas untuk dilakukan pemeriksaan.

“Benar, saat ini sebanyak 10 orang petugas dari BPK RI, meminta dinas untuk mengumpulkan SPJ, penggunaan APBD Kota Sungaipenuh,” ucap sumber Gatra.com.

Audit khusus ini, kabarnya juga dilakukan terhadap pembangunan lapangan KONI yang temuannya lebih dari Rp1 miliar.

“Makanya banyak kepala dinas kasak-kusuk. Mereka ketakutan, karena sedang diaudit BPK dari pusat,” katanya lagi.