Home Milenial Sembilan Film Bertarung pada Malam Puncak FFP 2019

Sembilan Film Bertarung pada Malam Puncak FFP 2019

Purbalingga, Gatra.com - Sembilan film pendek karya pelajar di Banyumas Raya (Banjarnegara, Banyumas, Purbalingga, Kebumen dan Cilacap) akan bertarung memperebutkan empat penghargaan pada malam puncak Penghargaan Festival Film Purbalingga (FFP) 2019 di Alun-alun Purbalingga, Sabtu (3/8). Film-film tersebut telah melewati proses penjurian dan seleksi yang ketat.

Manajer FFP, Nanki Nirmanto mengatakan, sembilan film nominator terdiri dari lima film fiksi dan empat film dokumenter karya pelajar. Mereka berasal dari tiga wilayah, Banjarnegara, Purbalingga dan Kebumen.

"Tahun ini hanya ada film pelajar dari tiga daerah yang lolos, Banjarnegara, Purbalingga dan Kebumen. Mereka sudah melewati proses penilaian enam Dewan Juri yang terdiri dari sinematografer, akademisi, serta pegiat budaya," kata dia, Jumat (2/8).

Dia mengatakan, penghargaan yang diberikan antara lain Kategori Film Fiksi Terbaik, Film Dokumenter Terbaik, Film Fiksi SMA Favorit Pilihan Penonton, Dokumenter SMA Favorit Penonton serta Penghargaan Lintang Kemukus yang diberikan kepada tokoh yang memiliki andil terhadap perkembangan seni dan budaya di Banyumas Raya.

Nanki memaparkan, empat film nominator dokumenter di antaranya, film berjudul "Pasar Pereng Kali" garapan sutradara Neli Kurniawati (Simple Walang Production SMKN Karanggayam Kebumen), "Pemecah Batu Koral" karya sutradara Alif Mustofa (SMK Darunnajah Banjarmangu Banjarnegara) dan "Tambang Pasir" karya sutradara Sekar Ayu Kinanti (Sabuk Cinema SMAN Bukateja Purbalingga) serta "Orang-Orang Tionghoa" karya sutradara Icha Feby Nur Futikha (Smega Movie SMK Negeri 1 Purbalingga).

Sedangkan empat nominator film fiksi yaitu "Jaga Lilin" garapan sutradara Daru Satrioadi Wiguna (Smansabara Film School SMAN 1 Banjarnegara), "Bambang" karya sutradara Yogi Ariyanto (DN Films SMK Darunnajah Banjarmangu Banjarnegara), "Tebusan" sutradara Atin Geby Khalifah (SMAN Karangkobar Banjarnegara), "Buru" karya sutradara Supangat (Hika Production SMK HKTI 2 Purwareja Klampok Banjarnegara) dan "Tepa Selira" garapan sutradara Nazahah Husnun Khotimah Brankas Film SMA Negeri 2 Purbalingga).

Direktur CLC Purbalingga, Bowo Leksono mengatakan, sebelum Malam Penghargaan FFP, para pelajar mengikuti workshop penulisan skenario, diskusi bersama sinematografer Studio Antelope, Jason Iskandar, serta pemutaran film diskusi bersama Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dan lembaga tingkat di Operational Room Komplek Pendapa Dipakusuma Kabupaten Purbalingga, 31 Juli-2 Agustus 2019.

"Untuk Malam Penghargaan band dari Purbalingga, Wiyangga, akan menghibur masyarakat yang hadir," kata Bowo.

287